Penemuan Bayi Perempuan
Kasus Bayi Dibuang Depan Ruko, Ratusan Orang Antre Adopsi: Ini Syarat dan Prosedurnya di Kepahiang
Kadinsos Kepahiang Bengkulu, Helmi Johan mengatakan tidak semua pasangan bisa mengadopsi anak atau bayi.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kepahiang Bengkulu, Helmi Johan mengatakan tidak semua pasangan bisa mengadopsi anak atau bayi.
Pasangan ini harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa menjadi calon orang tua angkat (COTA), mulai dari usia pernikahan, hingga kemampuan ekonomi.
Pertama, kata Helmi, pasangan ini harus menikah setidaknya sudah lima tahun. Kemudian, umur mereka antara 30 tahun hingga 55 tahun.
"Dan keadaan ekonomi mereka harus mampu, sehingga tidak berdampak kepada anak yang diadopsi," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Selasa (7/10/2025) pukul 15.02 WIB.
Kemudian, ada beberapa persyaratan lain yang akan dinilai atau asesmen oleh petugas dinsos, mulai dari motivasi, keseharian, serta motivasi pasangan ini.
Jika semuanya terpenuhi, maka nanti akan persidangan di pengadilan, untuk mendapatkan ketetapan hakim.
Ratusan calon orang tua kini sudah antre mendaftar untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di depan ruko warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang Bengkulu.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kepahiang, Helmi Johan mengatakan per hari ini, Selasa (7/10/2025), sudah ada 93 calon orang tua angkat (COTA) yang sudah mendaftar secara resmi ke kantor Dinsos Kepahiang.
Kemudian, ada banyak yang mendaftar melalui pesan singkat, ataupun mendaftar melalui orang lain.
"Ada yang lewat inbox media sosial. Mungkin nanti ada ratusan COTA," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Selasa (7/10/2025) pukul 15.02 WIB sore.
Agar masyarakat yang mendaftar tidak terlalu banyak, Helmi berencana untuk membuka pendaftaran hanya sampai Rabu (8/10/2025) besok.
Setelahnya, pendaftaran akan ditutup, dan para COTA akan diseleksi agar mendapatkan orang tua yang benar-benar sesuai.
Dari ratusan ini, nantinya akan dipilih sepasang suami istri, dan akan melewati semua proses adopsi, termasuk ketetapan pengadilan.
"Tentu, akan ada asesmen dari kita untuk COTA ini," ujar dia.
Sebelumnya, warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Bengkulu, dihebohkan dengan penemuan bayi pada Senin (6/10/2025) pagi.
Bayi ini ditemukan di sudut ruko milik warga, tidak jauh dari Masjid Syuhada, Desa Taba Tebelet.
Penemuan bayi ini berawal saat seorang warga, Muryana, membuka pintu rolling door ruko miliknya, sekitar pukul 05.30 WIB pagi.
Muryana kemudian mendengar tangisan bayi, sehingga memeriksa sumber suara, dan menemukan bayi di dalam kotak kardus.
"Saya lihat, pas bayinya di sini, sudut toko. Saya panggil orang sebelah, saya panggil kepala dusun dan kepala desa," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 07.30 WIB pagi.
Kondisi bayi sendiri, lanjut Muryana, tampak sehat. Kulit sang bayi putih, dengan bibir berwarna merah.
Pihak kepolisian juga kemudian dipanggil, dan kemudian mengevakuasi bayi ini ke RSUD Kepahiang untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kami tadi tidak boleh pegang-pegang, sampai polisi banyak datang. Tapi, bayinya cantik, kulit putih, bibir merah," ujar dia.
Muryana mengaku tidak tahu kapan waktu persis bayi ini diletakkan di depan ruko miliknya. Begitu juga dengan orang tua atau orang yang membuang bayi tersebut.
"Mungkin umurnya sekitar satu mingguan. Tidak tahu siapa yang membuang," ungkap dia.
Baca juga: Ciri-ciri Bayi yang Ditemukan Warga di Kepahiang Bengkulu, Ada Tanda Lahir di Telinga Kanan
Penemuan Bayi
Penemuan Bayi di Bengkulu
Syarat Adopsi Anak
Cara Adopsi Anak
kepahiang
Bengkulu
Dinsos Kepahiang
Ciri-ciri Bayi yang Ditemukan Warga di Kepahiang Bengkulu, Ada Tanda Lahir di Telinga Kanan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan Warga di Kepahiang, Dalam Pengawasan Dokter |
![]() |
---|
Kesaksian Warga, Detik-detik Temukan Bayi Perempuan Depan Ruko di Kepahiang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi Dibuang dalam Kardus Depan Panti Asuhan di Bengkulu, Dirawat Intensif di RSHD |
![]() |
---|
Misteri Identitas Orang Tua Bayi yang Dibuang dalam Kardus Depan Panti Asuhan di Kota Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.