Berita Kepahiang

Warga Temukan Marak Pakaian Dalam di Kebun Teh Kabawetan, Disparpora Kepahiang Angkat Bicara

celana dalam di kawasan kebun teh Kabawetan, Kepahiang, Provinsi Bengkulu kini tengah viral.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan layar video viral
KEBUH TEH KABAWETAN - Penemuan celana dan pakaian dalam di kawasan kebun teh Kabawetan, Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kadisparpora Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho pada Senin (24/11/2025) mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan. 
Ringkasan Berita:
  • Beredar rekaman video viral penemuan celana dalam di kawasan kebun teh Kabawetan, Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
  • Namun, Dispora mengaku untuk lokasi pasti penemuan celana dalam tersebut belum diketahui dengan pasti, karena luasnya kebun teh yang ada.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Heboh rekaman video viral penemuan celana dalam di kawasan kebun teh Kabawetan, Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Dalam video yang diunggah akun @bengkuluinfo, beberapa warga tampak menunjukkan banyak celana dalam berbagai warna dan ukuran di kebun teh ini.

Celana dalam ini tampak cukup banyak, berserakan di jalur tracking atau tersembunyi di balik batang teh.

Warga yang berkumpul tampak berusaha membersihkan celana-celana dalam ini dengan menggunakan batang kayu.

Menanggapi video ini, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho mengatakan pihaknya sudah mengetahui video viral ini.

Baca juga: WNA Mesir Laporkan Warga Kepahiang Bengkulu ke Polisi, Merasa Dirugikan saat Beli Kopi

Namun, lokasi pasti penemuan celana dalam tersebut belum diketahui dengan pasti, karena luasnya kebun teh yang ada.

"Kebun teh Kabawetan ini ada kita kelola langsung, ada dikelola pihak ketiga, dan ada yang dikelola perusahaan. Jadi kita belum tahu pasti dimana," kata Rudi kepada TribunBengkulu.com, Senin (24/11/2025).

Agar hal ini tidak terulang, Rudi mengagakan pihaknya akan berkoordinasi, dan mengingatkan pihak pengelola objek wisata agar meningkatkan pengawasan.

Jangan sampai, kawasan yang memang ramai dan jadi pilihan utama wisatawan di Kepahiang malah berkembang menjadi tempat untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma.

"Intinya, kita perketat pengawasan, seperti di Mountain Valley dan tempat lainnya," ungkap dia.

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved