Dana Transfer ke Daerah Dipangkas
Cerita Kadinsos Rancang Proposal ke Kemensos, Dibantu Nota Khusus Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Kadinsos Bengkulu, Swifanedi Yusda, jemput dana ke Kemensos RI dengan bantuan nota khusus Gubernur Helmi Hasan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Ia yakin Gubernur Bengkulu memiliki kebijakan yang lebih besar daripada sekadar pemangkasan TPP.
“Intinya kita mengikuti arahan pimpinan. Di balik semua ini, pimpinan punya hal yang lebih cemerlang, jadi Insyallah tidak berpengaruh dan kita tetap bekerja,” ujarnya.
“Dengan pemangkasan ini, kita tetap fokus bantu rakyat. Kami siap, dan program Gubernur Bengkulu harus didukung sepenuhnya, jangan setengah-setengah. Kita di Dinas Sosial harus all-out bantu Gubernur Bengkulu perihal program Bantu Rakyat,” kata Swi.
Swi memaparkan, beberapa program yang dipangkas tidak menjadi kendala bagi pihaknya dalam membantu masyarakat.
Ia menegaskan bahwa program-program prioritas tetap dipertahankan, seperti Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang selalu siaga ketika terjadi bencana, alat bantu bagi penyandang disabilitas seperti kursi roda dan alat bantu dengar, serta operasional untuk panti jompo dan panti sosial.
Pihaknya juga telah menyiapkan proposal ke Kemensos untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi sarana dan prasarana bagi panti jompo dan panti remaja.
“Kalau mengajukan proposal ke Kemensos kami selalu menggunakan data, apa yang terjadi di daerah. Contohnya kami mengajukan proposal untuk rehab panti jompo dan panti remaja, saat ini masih dalam pertimbangan mereka. Kami juga sudah bertemu dengan Pak Dirjen Resos, Insyallah dalam Dana Dekonsentrasi Kemensos akan dibahas dan pengajuan kami akan dimasukkan dalam dana dekonsentrasi,” papar Swi.
Pihak Kemensos nantinya akan melihat langsung kondisi di panti jompo dan panti remaja di Bengkulu.
“Nanti dari Dirjen Resos akan ke sini memantau langsung keadaan panti jompo dan panti remaja di Bengkulu. Insyallah akan mendapatkan bantuan,” ungkap Swi.
Untuk diketahui, sejauh ini Swi sudah bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Agus Jabo Priyono, Staf Khusus Kementerian Sosial, dan para direktur jenderal di Kemensos RI.
Hal ini tidak terlepas dari peran Gubernur Bengkulu yang memiliki jaringan dan hubungan baik dengan Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah semuanya siap membantu Bengkulu, dan hal ini tak lepas dari peran Pak Gubernur Bengkulu yang memiliki jaringan dan hubungan baik dengan Kemensos,” tutup Swi.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
Berita Bengkulu
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas
Kementerian Sosial
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Bengkulu
Eksklusif
| Strategi Dinas PUPR Bengkulu Tengah Usai Dana TKD Dipangkas Menkeu Purbaya, Fokus ke Kementerian |
|
|---|
| All Out Kadinsos Bengkulu Jemput Dana Pusat usai TKD Dipangkas, Rela Menunggu 4 Hari di Kementerian |
|
|---|
| Dana Transfer 2026 Dipangkas, Pemprov Bengkulu Rencanakan Kurangi Jam Kerja ASN hinga 2 Hari |
|
|---|
| Dana Transfer ke Daerah 2026 Hanya Rp 1,4 Triliun, Wagub Bengkulu Mian: Kita Punya Bekingan |
|
|---|
| Skema Strategis Pemprov Bengkulu Tetap Jalankan Program Meski Dana Transfer ke Daerah Dipangkas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekolah-rakyat-di-bengkulu-masuk-tander.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.