Berita Mukomuko

Mukomuko Bengkulu Rawan Bencana, BPBD Siapkan Tim Tangguh lewat Pelatihan TRC-B

Rawan Bencana Alam, BPBD Mukomuko Bengkulu Gelar Pelatihan TRC-PB Multi Sektro agar siap menghadapi bencana.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
TIM REAKSI CEPAT - Bupati Mukomuko Bengkulu, Choirul Huda saat memakaikan rompi BPBD Mukomuko ke peserta, pada Rabu (17/9/2025). Rawan Bencana Alam, BPBD Mukomuko Bengkulu Gelar Pelatihan TRC-PB Multi Sektro agar siap menghadapi bencana. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masuk daerah rawan bencana berdasarkan catatan Pusat Data Laporan Operasional BNPB.

Sebelumnya, pada 14 September 2025 sekitar pukul 21.49 WIB gempa bumi berkekuatan 5,2 mangitudo mengguncang Kabupaten Mukomuko Bengkulu.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko menggelar pelatihan untuk meninggkatkan kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Multi Sektor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasistas TRC-PB yang ada di setiap Desa dan Kecamatan untuk siap menghadapi bencana alam dan non-alam.

“Jika nanti sewaktu-waktu terjadi bencana, kita melalui TRC ini, dapat merespon cepat soal penanggulangan bencana yang terjadi, mulai dari pertolongan, memberikan kepatuhan dasar, pada intinya kita bisa berkolaborasi dalam menanggulangi bencana,” ungkap Ruri saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Rabu (17/9/2025) pukul 11.30 WIB.

Dalam menanggulangi bencana pihaknya butuh kolaborasi dari seluruh OPD, Masyarakat, termasuk media massa.

Baca juga: Asah Kemampuan Personel, Polisi di Mukomuko Bengkulu Gelar Latihan Menembak

Kegiatan ini juga melibatkan Pos Basarnas Mukomuko, untuk nanti memberikan materi terkait pertolongan terhadap korban bencana.

“Tentu kita butuh kolaborasi dalam melakukan penanggulangan bencana, kita juga mengajak Basarnas untuk melatih teman-teman agar cepat tanggap dan dapat memberikan pertolongan kepada korban bencana,” tutur Ruri.

Sementara, Bupati Mukomuko, Choirul Huda mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, peserta yang ikut nantinya siap untuk menghadapi benca-bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Hingga nantinya, peserta dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak terjadi, jika nanti terjadi bencana di Mukomuko.

“Peserta diharapkan memahami materi kesiapsiagaan bencana ini, agar nanti jika ada bencana kita sudah siap menghadapinya,” jelas Huda.

Huda juga berharap, materi yang disampaikan nanti dapat dipahami oleh peserta, sehingga komunikasi dan keterampilan dalam menghadapi becnaca pihaknya sudah siap.

“Dengan dilatih mulai dari komunikasi hingga keterampilan pasca bencana, kita sudah siap, agar penanggulangan bencana dapat teratasi dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada,” tutup Huda.

Untuk diketahui, Kabupaten Mukomuko rawan terhadap bencana banjir akibat sungai yang melupa, longsor hingga gempa bumi.

Pelatihan ini dilakukan selama dua hari, hari pertama materi dalam ruangan dan hari kedua akan dilaksanakan dilapangan di Danau Nibung.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved