Driver Ojol Dilindas Baraccuda Brimob

Herannya Susno Duadji Bripka Rohmat Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan Cuma Disanksi Demosi 7 Tahun

Herannya Susno Duadji Bripka Rohmat Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan Cuma Disanksi Demosi 7 Tahun 

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Youtube Kompas TV, TV One
RANTIS LINDAS OJOL - Foto Susno Duadji (kiri) dan Bripka Rohmat (kanan). Atas putusan sanksi terhadap Bripka Rohmat, Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji heran, bandingkan dengan hukuman personel lain. 

"Tapi kok hanya hukumannya dipindahkan dari sopir ke apa gitu kan. Kan tidak ada perkataan bahwa dia di PTDH. Nah, ini publik ingin tahu perlu penjelasan mengapa sampai demikian. Tadi kebetulan oleh Humas Polri kan tidak dijelaskan," kata Susno.

Menurut Susno, wajar jika yang bersangkutan dihukum ringan karena kesalahannya ringan.

Namun Bripka Rohmat adalah yang mengendalikan kendaraan taktis itu sampai menabrak Affan Kurniawan hingga tewas.

"Tapi kalau dia misalnya tidak wajar gitu kok dialah yang mengendalikan kendaraan kok hanya diturunkan. Nah, ini perlu penjelasan gitu kan. Jadi yang penting asal adil," ujarnya.

Selain itu, Susno juga mempertanyakan soal anggota polisi lainnya yang turut diamankan karena saat kejadian di dalam rantis mereka duduk di belakang.

"Nah, termasuk juga nanti ini, yang lima. Yang lima ini kan penumpang. Kalau kita naik angkot, sopir nabrak, kemudian yang punya angkot ada di sebelah, mungkin dua ini taruhlah dihukum," kata Susno.

"Tapi apakah penumpang harus disidangkan juga?. Ini kan tanda tanya, harus keadilan. Nah, kita juga belum lihat di sana apakah dalam sidang ini ada pembelanya, pendamping gitu. Pendamping itu harus ada supaya keadilan bisa tegak," ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat ribuan buruh melakukan demo di depan Gedung DPR RI dengan dipimpin oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), pada Kamis (28/8/2025).

Tuntutan mereka adalah kenaikan upah, pajak dan perlindungan kerja.

Pada sore hari massa dari buruh membubarkan diri dan demo diisi oleh sejumlah mahasiswa dan warga yang menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI.

Sore menjelang Magrib terjadi kericuhan, yakni aksi melempar botol, membakar ban dan menyalakan petasan.

Petugas kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa ke arah Flyer Pejompongan.

Kericuhan menyebar hingga malam hari dan terjadi insiden pengemudi ojok online tewas terlindas rantis Brimob sekitar pukul 22.00 WIB.

Video Affan terlindas rantis Brimob viral di media sosial.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved