Berita Viral

Mimpi Fitri Foto Bareng Suami Usai Pelantikan PPPK Hingga Punya Rumah Pupus Usai Diceraikan

Harunya kisah Fitri, istri di Aceh yang diceraikan suami jelang pelantikan PPPK, padahal punya mimpi ingin foto bersama sang suami.

Editor: Yuni Astuti
Facebook/Instagram Fitri
PERCERAIAN FITRI - Kolase foto Fitri dan suaminya JS. Padahal Fitri punya keinginan foto bersama bareng suami saat sang suami dilantik jadi PPPK, namun semuanya pupus usai dirinya diceraikan, Minggu (26/10/2025). 

Bahkan Vina juga menceritakan keadaan ekonomi Fitri kala itu.

"Keadaan ekonomi semua nak, keadaan ekonomi itu mestinya bisa diselesaikan dengan baik-baik, mengapa harus ditinggalkan," katanya.

Diungkapkan Vina jika ketika itu, suami Fitri tak memberikan Fitri nafkah selama tiga bulan.

"Dia pergi ke rumah orang tuanya, ditinggalkan anak istrinya beberapa bulan kurang lebih tiga bulan," lanjut dia.

Bahkan karena saking tak teganya Vina dengan Fitri, Vina sudah menyuruh Fitri untuk pulang ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan.

"Pulanglah kamu Melda. Fitri 'nggak mau aku pulang, utangku masih banyak di sini'. Dijual motornya, kulkasnya, dijual semua barang berharga untuk menutupi semua utangnya di Aceh Singkil. Sekarang utangnya sudah bersih," terangnya.

Curhatan Fitri

Kisah Fitri wanita asal Aceh yang kini tengah menjadi perbincangan hangat karena diceriakan suaminya jelang PPPK.

Dalam ungkapannya Fitri mengaku ketika terakhir ia bertemu dengan suami ada masalah sepele sehingga sang suami menceraikannya.

Fitri mengungkapkan hal ini berawal dari tidak adanya lauk pauk di rumah, sementara Fitri juga tak menerima nafkah dari sang suami.

Alhasil karena tak ada uang sehingaa Fitri tak bisa membuatkan lauk pauk untuk suaminya itu.

Marah karena tak ada lauk pauk, suami Fitri, JS akhirnya menalak Fitri kemudian ia pergi sampai saat ini ia tak pernah bertemu lagi dengan Fitri serta kedua anaknya.

“Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah,” ujar Fitri lirih, saat ini dia sudah kembali ke rumah orang tuanya di Meukek, Aceh Selatan, tempat ia kini menetap bersama dua anaknya.

Fitri menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP di Aceh Singkil.

Sehari sebelumnya, 14 Agustus, suaminya pulang kerja dalam keadaan marah-marah karena tidak ada nasi dan lauk di rumah.

"Dia tanya ke anak, ‘sudah makan belum?’ Padahal anak saya memang makan gorengan dari hasil jualan saya di depan rumah. Karena tidak ada bahan, saya belum sempat masak,” cerita Fitri.

Keesokan harinya, sang suami kembali marah dan memancing emosi Fitri. Pertengkaran pun tak terhindarkan.

“Saya tanya, ‘apa salah saya? Kamu kan tidak kasih uang belanja, jadi apa yang saya masak?’ Tapi dia malah makin emosi,” tutur Fitri.

Tak lama kemudian, suaminya masuk ke kamar, mengemasi pakaian, lalu pergi dengan sepeda motor, mengutip Serambinews.com.

Sebelum keluar rumah, ia justru mengucapkan kata talak kepada Fitri.

“Dia bilang, ‘kamu meledak, saya ceraikan 1, 2, 3,’” kata Fitri mengulang ucapannya.

Sejak hari itu, Fitri tidak pernah lagi bertemu dengan suaminya.

Ia mengaku diblokir dari semua kontak dan hanya mengetahui kabar suaminya dari tetangga.

"Tidak ada telepon, tidak ada kabar. Semua kontak saya diblokir. Kalau ada keperluan pun dia titip pesan lewat orang lain,” ungkap Fitri.

Fitri pun berjuang bertahan hidup dengan berjualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumah.

“Dari jualan kecil itu saya biayai anak-anak. Kadang jualan sayur dan cabai juga,” ujarnya.

Fitri kini tinggal di rumah orang tua di Aceh Selatan, berusaha memulai hidup baru bersama dua anaknya.

“Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Saya cuma ingin fokus pada anak-anak,” pungkasnya. 

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved