Kasus Pembunuhan

Karier Bripda Waldi Tamat, Pembunuh Berencana Dosen Erni, Siasat Liciknya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Tamat sudah nasib karier Bripda Waldi, dalang pembunuhan berencana terhadap dosen Erni Yuniarti sekaligus kekasihnya sendiri. 

|
Editor: Rita Lismini
Instagram/Facebook Diana Sari
PEMBUNUHAN - Tragedi memilukan mengguncang Kabupaten Bungo, Jambi, setelah Bripda Waldi (22), anggota aktif Polres Tebo, ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap dosen perempuan berinisial EY (37). Kini Waldi jatuhi sanksi pemberhentian secara tidak hormat alias PTDH, Sabtu (8/11/2025). 

Dalam tangkapan layar percakapan yang diunggah akun Instagram @jambihits, Anis menulis, “Mbak Erni ndak ada lagi bg. Maafin kesalahan Mbak Erni ya bang.”

Isi Chat Bripda Waldi, Pura-Pura Syok Atas Tewasnya Dosen Erni Yuniarti
Isi Chat Bripda Waldi, Pura-Pura Syok Atas Tewasnya Dosen Erni Yuniarti (Instagram)

 

Pesan itu dibalas Waldi dengan pura-pura bingung, “Maksudnya kk?” seolah belum mengetahui bahwa korban telah meninggal.

Ketika Anis menjelaskan bahwa kakaknya dirampok hingga tewas, Waldi justru menanggapi dengan ucapan belasungkawa.

“Seriusan kk, Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita kak, dak nyangka kami ini kak.”

Faktanya, polisi telah mengungkap bahwa Waldi lah pelaku pembunuhan yang dilakukan pada malam sebelumnya.

Ia juga membawa kabur barang-barang korban, termasuk ponsel, motor PCX, dan mobil milik EY.

Aksi pura-pura polos dan ucapan duka cita palsu dari pelaku inilah yang membuat publik geram.

Unggahan viral itu diberi keterangan tajam.

“Pura-pura kaget padahal dia yang bunuh.”

Kasus ini kini menjadi perhatian luas masyarakat, tidak hanya karena keterlibatan oknum polisi, tetapi juga karena betapa kejam dan terencananya sandiwara yang dilakukan setelah aksi pembunuhan tersebut.

Kabur Bawa Mobil, Motor, dan Perhiasan

Dari lokasi kejadian, pelaku mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai.

Polisi menemukan mobil korban di wilayah Kabupaten Tebo, tidak jauh dari tempat tinggal pelaku, lengkap dengan perhiasan di dalamnya.

Sementara motor PCX milik EY ditemukan terparkir di RSUD H. Hanafie Muaro Bungo.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved