Pembunuhan di Rejang Lebong
Nasib Ayah di Rejang Lebong Bunuh Kekasih Anaknya Terancam 15 Tahun Penjara
Bunuh Kekasih Anak Karena Tak Restui Hubungan, Ayah di Rejang Lebong Terancam 15 Penjara.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Nasib Samsudin (61), warga Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah, harus berurusan dengan hukum.
Pria lanjut usia ini tertunduk lesu karena terancam dipenjara 15 tahun lamanya.
Samsudin ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) lalu.
Korban tak lain adalah kekasih dari anak perempuan pelaku yakni Helen.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, menjelaskan saat ini pelaku sudah ditahan. Proses penyelidikan terkait kasus ini terus dilakukan untuk menemukan fakta-fakta lainnya.
Baca juga: Motif Ayah di Rejang Lebong Bunuh Kekasih Anak Terungkap, Dipicu Ucapan yang Menyinggung
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang pembunuhan. Pelaku terancam dengan pidana maksimal 15 tahun penjara.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana, ancamannya 15 tahun penjara,"tegas Sinar.
Pelaku membunuh korban dengan menikamnya menggunakan sajam jenis pisau. Dimana tikaman pelaku itu mengenai dada korban dan menyebabkannya meninggal dunia.
pelaku hanya melakukan 1x tusukan namun mengenai bagian vital sehingga nyawa korban tak tertolong.
Sayangnya, pisau tersebut hingga sekarang belum ditemukan karena pelaku telah membuangnya.
"Pelaku menikam korban sebanyak 1x, tapi karena kena bagian vital sehingga korban meninggal dunia,"tutup Sinar.
Keluarga Sebut Sang Ayah Serahkan Diri Bukan Ditangkap
Setelah dua pekan menjadi buronan, pelarian Samsudin, warga Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah, akhirnya berakhir.
Pria yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, itu kini telah diamankan pihak kepolisian.
Dimana sebelumnya, beredar informasi bahwa pelaku diamankan di salah satu rumah keluarganya di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Namun informasi itu dibantah oleh anak pelaku yakni Helen.
Menuruntya, sang ayah Samsudin menyerahkan diri ke Polres Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) dan membantah kabar bahwa ayahnya ditangkap aparat.
“Saya ingin menjelaskan bahwa bapak saya bukan ditangkap, tapi menyerahkan diri ke Polres Palembang,”ujar Helen kepada TribunBengkulu.com, Kamis (23/10/2025).
Dimana sang ayah memang sudah berniat untuk menyerahkan diri sejak awal, namun rasa takut dan khawatir membuatnya sempat menunda keputusan tersebut.
Hingga akhirnya setelah cukup lama, barulah ayahnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
“Jadi bukan ditangkap, tapi menyerahkan diri,” katanya.
Dari informasi yang disampaikan, setelah menyerahkan diri di Polres Palembang, Samsudin dibawa ke Rejang Lebong untuk proses hukum lebih lanjut.
Rute Pelarian Samsudin
Rute pelarian Samsudin, pembunuh kekasih anak selalu berpindah-pindah, hingga berakhir ditangkap di Palembang.
Sempat buron dua pekan lamanya, pelarian Samsudin warga Kelurahan Banyumas Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu berakhir.
Lansia ini merupakan pelaku pembunuhan terhadap Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) lalu di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.
Samsudin saat ini telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Rejang Lebong pada Rabu (22/10/2025).
Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya oleh Unit Opsnal Satreskrim Polres Rejang Lebong dan Unit Reskrim Polsek Selupu Rejang.
Usai melakukan aksinya menghabisi nyawa kekasih sang anak, Samsudin langsung melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran polisi.
Pelaku selalu berpindah-pindah tempat dengan menumpang atau bersembunyi di rumah-rumah keluarga dan kenalannya.
Hingga akhirnya, pelaku ditangkap di salah satu rumah keluarganya yang ada di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Rejang Lebong.
Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
"Sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata kasat.
Sementara terkait motif dari versi pelaku, kasat belum mau membeberkan banyak karena masih pemeriksaan intensif.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menambahkan selama buron, pelaku selalu berpindah-pindah tempat persembunyian.
Hingga akhirnya, pelaku berhasil diamankan di salah satu rumah keluarganya yang ada di Kota Palembang Provinsi Sumsel.
"Pelaku diamankan di Palembang Sumsel, itu di salah satu rumah yang masih keluarganya," jelas Sinar.
Saat diamankan, pelaku tak melakukan perlawanan dan hanya pasrah dibawa oleh petugas. Sayangnya, barang bukti sajam yang digunakan pelaku untuk menikam korban masih belum ditemukan. Karena dari pengakuannya, sajam tersebut dibuang seusai kejadian.
"Untuk sajam belum ditemukan, masih dalam pencarian," ujar Sinar.
Korban dan Anak Pelaku Sudah Berkeluarga
Dari informasi yang diperoleh TribunBengkulu.com, pelaku nekat menikam korban karena tidak terima dengan hubungan asmara antara anaknya Helen (38) dengan korban.
Pasalnya, baik korban maupun Helen diketahui masing-masing sudah memiliki keluarga.
Kepala Desa Kesambe Lama, Darwantoni, membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
Ia menyebut, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan.
“Korban ini memang warga kami. Orangnya baik, pekerja keras. Sehari-hari dia kerja sebagai tukang bangunan,”ujar Darwantoni kepada TribunBengkulu.com pada Rabu (8/10/2025) sore.
Namun, di balik kesehariannya yang dikenal baik, ternyata Feri sudah tidak lagi tinggal bersama istrinya.
Menurut keterangan Kades, korban telah pisah ranjang dengan istrinya beberapa bulan terakhir.
“Setahu kami, korban masih punya istri dan anak, tapi sudah pisah ranjang beberapa bulan ini. Katanya sudah cerai secara agama, tapi belum resmi lewat pengadilan,”jelasnya.
Jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Sementara itu, istri dan anak-anaknya memang telah tinggal bersama orang tua sang istri.
"Jenazahnya sudah dimakamkan, Korban sendiri selama ini hidup seorang diri di rumahnya,"tutup Kades.
Sementara itu, Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni juga mengungkapkan fakta mengejutkan.
Ia mengatakan bahwa Helen, anak pelaku sekaligus wanita yang disebut kekasih korban, ternyata masih berstatus istri sah dari pria lain.
“Helen ini masih istri orang. Memang sudah lama tinggal di desa kami, sejak tahun 2015. Tapi setahu kami, dia belum cerai,” kata Aprioni.
Menurutnya, suami Helen diketahui sudah lama sakit parah dimana suami Helen tidak lagi tidak lagi tinggal satu rumah.
Ketika ditanya suaminya tinggal dimana, Aprioni mengaku tidak mengetahuinya.
“Suaminya sudah sembilan bulan ini sakit stroke dan tidak tinggal lagi di rumah itu,”tambahnya.
Aprioni menyebut, kabar kedekatan Helen dan korban sama sekali tidak pernah terdengar oleh warga lainnya.
Bahkan ia sama sekali tidak mengetahui atau mengenal korban.
"Kalau hubungan korban dengan warga kami itu, kami tidak tahu, yang kami tahu dia itu ada suaminya,"tutup Kadus.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu pelaku Samsudin yang melarikan diri usai menikam korban.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Helen enggan berkomentar dan hanya membalas dengan emoji melalui pesan singkat.
Helen sendiri diketahui merupakan kekasih dari korban, Feri. Hubungan keduanya disebut tidak mendapat restu dari Samsudin, yang diduga menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa tragis tersebut.
Pelaku Pembunuhan di Rejang Lebong
Pembunuhan di Rejang Lebong
Rejang Lebong
Berita Rejang Lebong
Running News
breaking news bengkulu
| Motif Ayah di Rejang Lebong Bunuh Kekasih Anak Terungkap, Dipicu Ucapan yang Menyinggung |
|
|---|
| Penyesalan Samsudin, Ayah Tikam Kekasih Anak hingga Tewas di Rejang Lebong |
|
|---|
| Bantah! Anak Pelaku Pembunuhan di Rejang Lebong Ungkap Sang Ayah Serahkan Diri Bukan Ditangkap |
|
|---|
| Klarifikasi Keluarga Pelaku Pembunuhan di Rejang Lebong, Sebut Ayahnya Serahkan Diri |
|
|---|
| Kata Keluarga Korban, Ayah Bunuh Pacar Putrinya di Air Meles Rejang Lebong Ditangkap di Palembang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-samsudin-24-okt.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.