Berita Populer Bengkulu

5 Berita Populer di Rejang Lebong 10-5 November 2025: Antrean BBM, Bayi Tewas Dianiaya Ayah

Berita populer di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pekan ini 10-5 November 2025.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
BERITA POPULER - Kolase foto berita populer di Rejang Lebong pekan ini mulai 10-15 November 2025. Mulai dari antrean BBM hingga kasus kriminal dan aplikasi VIR yang ternyata scam. 
Ringkasan Berita:
  • 5 rangkuman berita populer di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pekan ini 10-5 November 2025
  • Sepanjang sepekan terakhir, sejumlah peristiwa besar di Kabupaten Rejang Lebong menjadi sorotan publik

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Berita populer di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pekan ini 10-5 November 2025.

Sepanjang sepekan terakhir, sejumlah peristiwa besar di Kabupaten Rejang Lebong menjadi sorotan publik. 

Sejumlah peristiwa atau berita yang ramai diperbincangkan pembaca TribunBengkulu.com mulai dari antrean panjang BBM di SPBU Rejang Lebong.

Juga ada sejumlah aksi kriminal yang menggegerkan masyarakat. Tak lupa, aplikasi VIR yang ternyata penipuan dan merugikan sejumlah masyarakat. 

Berikut rangkuman berita paling banyak dibaca pekan ini versi TribunBengkulu.com:

1. Warga Panic Buying Akibat BBM Langka

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu, tak terkecuali di Kabupaten Rejang Lebong.

Sejak Senin (10/11/2025) pagi, masyarakat terlihat mengantre panjang di beberapa SPBU.

Apalagi, di sejumlah SPBU ternyata sedang mengalami kekosongan stok membuat masyarakat semakin panik. 

Kelangkaan tersebut terjadi selama tiga hari sebelum akhirnya selesai saat stok BBM sudah kembali normal. Baik stok pertalite, pertamax hingga dexlite atau solar. 

Baca juga: Antrean Panjang di SPBU Rejang Lebong, Warga Panik Akibat BBM Langka

2. Pengakuan Remaja Begal Teman Sendiri

RK (17) harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap temannya sendiri, Marcel Handika (16), pelajar asal Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (7/11/2025) sore, di kawasan Jalan Talang Tuo, tepat di perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.

Dalam pengakuannya saat diwawancarai TribunBengkulu.com, RK mengungkapkan alasan di balik aksi kejam yang dilakukannya terhadap teman sendiri.

Ia mengaku nekat karena kecanduan narkoba jenis sabu-sabu dan sedang kehabisan uang untuk membeli barang haram tersebut. Juga karena ia membutuhkan uang untuk bermain judi online atau slot. 

Baca juga: Terungkap Motif Pelajar di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Membegal Teman Sendiri, Ternyata Demi Judol

3. Bayi Tewas Dianiaya Ayah Kandung

Bayi berusia 5 bulan berinisial H ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar dan diduga kuat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, Ro (40), warga Dusun Talang Sawah, Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran.

Tidak hanya bayi malang tersebut, sang ibu berinisial Ul (34) juga turut menjadi korban penganiayaan.

Ia mengalami luka pada bagian mulut akibat dipukul suaminya saat terjadi pertengkaran di rumah mereka.

Dari pengakuan pelaku, aksi kekerasan itu dilakukan dengan cara meremas tangan sang bayi serta mencubit bagian perutnya. Namun dari hasil visum, ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh sang bayi. 

Hasil visum menunjukkan adanya sejumlah luka serius pada tubuh korban. Di antaranya patah pada lengan kanan, luka lebam di bagian perut, pipi kanan, dan juga pada mata kiri. 

Baca juga: Motif Ayah Tega Aniaya Bayi hingga Tewas di Rejang Lebong, Cemburu Buta

4. Cerita Warga Rejang Lebong Ikut Investasi Aplikasi VIR

Aplikasi bernama VIR sempat ramai dibicarakan masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, termasuk di Kabupaten Rejang Lebong.

Aplikasi ini diklaim bisa menghasilkan uang dengan hanya mengunggah foto sampah setiap hari.

Banyak warga yang tergiur ikut mendaftar karena iming-iming keuntungan besar dengan tugas yang mudah. Beberapa pihak bahkan sempat menggelar sosialisasi dan perekrutan anggota baru, serta kegiatan meriah di sebuah hotel di Rejang Lebong untuk memperluas jaringan pengguna.

Namun belakangan, aplikasi yang disebut-sebut telah resmi terdaftar itu kini tidak bisa diakses lagi.

Uang atau saldo para penggunanya tak dapat ditarik dan aplikasinya sekarang tak bisa dibuka. 

Tak sedikit warga Rejang Lebong yang menjadi korban dari aplikasi tersebut. 

Baca juga: Cerita Warga Rejang Lebong Ikut Investasi Aplikasi VIR, Kini Tak Bisa Tarik Uang

5. Pria di Rejang Lebong Nekat Begal Kenalan untuk Modal Nikah

Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal terjadi di Jalan Umum Desa Simpang Beliti  Kecamatan Binduriang pada Selasa (4/11/2025) lalu.

Sepeda motor dan handphone milik Indra Gunawan (24) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang berhasil dirampas oleh pelaku. 

Ternyata, aksi begal itu dilakukan pelaku yakni Alan Nuari (21) warga satu desa dengan korban ialah demi uang untuk menikah kembali.

Ini terkuak saat digelar konferensi pers di Mapolres Rejang Lebong pada Jumat (14/11/2025) kemarin. 

Pelaku mengakui membutuhkan biaya mahar dan menikahi seorang janda. 

Modusnya, pelaku meminta diantarkan kepada korban ke Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti namun melewati jalan belakang atau perkebunan. 

Baca juga: Pria di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Begal Kenalan Satu Desa untuk Modal Menikah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved