Waaster Panglima TNI I Made Wahyu Santoso Ajak Santri di Rejang Lebong Aksi Bela Negara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengajak para santri di Kabupaten Rejang Lebong, ikut aksi bela negara. 

Sebanyak 150 santri dari 11 pesantren hadir di Gedung Graha Pandawa Sakti Kodim 0409/RL, untuk mendengar arahan langsung Waaster Panglima TNI I Made Wahyu Santoso terkait aksi bela negara. 

"Diharapkan para santri yang hadiri ini memiliki kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Waaster Panglima TNI I Made Wahyu Santoso kepada awak media, Kamis (23/6/2022) saat kunjungan kerja di Rejang Lebong.

Dengan adanya kecintaan ini, para santri dapat menjadi komponen pendukung bagi seluruh pihak, dalam bela negara. 

Rasa cinta terhadap negara pun perlu ditanamkan sejak dini. Supaya jika terjadi sesuatu dengan negara, semuanya sudah bersiap. 

"Pondok pesantren sendiri merupakan bagian penting dari kemerdekaan Indonesia. Seperti pada peristiwa 10 November di Surabaya, bela negara merupakan jihad dengan melawan penjajah pada saat itu," ungkap Waaster Panglima TNI I Made Wahyu Santoso.

Ikut hadir dalam acara aksi bela negara ini Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi.

"Aksi bela negara ini penting untuk ditanamkan pada diri masing-masing, apalagi sejak usia dini. Seperti yang kita ketahui mendapatkan kemerdekaan itu tidak mudah," kata Syamsul.

Tak hanya untuk santri di pondok pesantren saja, Syamsul mengingatkan untuk seluruh masyarakat khususnya di kabupaten Rejang Lebong ikut dalam aksi bela negara.