9 Orang Saksi Telah Diperiksa Terkait Pabrik Sawit Meledak di Bengkulu Selatan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Penyidik dari Polres Bengkulu Selatan, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) sudah melakukan pemeriksaan terhadap 9 Saksi terkait meledaknya mesin rebusan pabrik sawit milik PT SBS, Jumat (21/10/2022) lalu.

Sebanyak 9 orang saksi tersebut meliputi manajemen PT SBS dan Tim pengawasan yaitu Disnakertras Provinsi Bengkulu.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Novaldy Bagaskara menjelaskan, masih banyak saksi yang akan diperiksa.

Sementara, yang sudah dimintai keterangan atau klarifikasi sebanyak 9 orang, kemungkinan saksi akan terus bertambah.

"Iya sudah dipanggil kemarin Dinaskertrans Provinsi Bengkulu, sebanyak 2 orang. Total keseluruhan ada 9 orang saksi yang sudah diperiksa penyidik. Sangat besar kemungkinan saksi akan terus bertambah," jelas Ipda Novaldy kepada TribunBengkulu.Com, Kamis (27/10/2022).

Bahkan, berdasarkan keterangan dari 9 saksi tersebut, dugaan sementara tetap pada human error.

Lantaran, Dinaskertras Provinsi Bengkulu, dua pekan sebelum ledakan pihaknya baru melakukan pengecekan terhadap PKS tersebut.

"Dari keterangan baru dilakukan pengecekan. Tetapi itu kan hasil dari mereka, kita akan terus mendalami dan mengembangkan kasus tersebut," kata Kanit Tipidter.

Sementara, pihaknya saat ini menunggu hasil Laboratorium Forensik Polda Sumsel.

Baca juga: Kasus Arisan Online @arisan_gadgetmurah Lanjut, PH: Hampir Tiap Hari SE Diperiksa Polisi

Informasi yang dihimpun tribunbengkulu.com dilapangan, sore ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap manajemen PT SBS, yaitu Manajer PT SBS dan Manajer Humas PT SBS.

Untuk diketahui, mesin rebusan PT SBS meledak pada Jumat (21/10/2022) siang. Dimana menewaskan 2 karyawan Muslimin warga Kabupaten Rokan Hulu dan Aswandi warga Bengkulu Selatan.

Pihak Disnakertrans Provinsi Bengkulu Ikut Diperiksa

Akibat meledaknya mesin rebusan atau stabilizer pabrik sawit di PT SBS Bengkulu Selatan, pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu bakal turut diperiksa polisi.

Hal itu diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago, Selasa (25/10/2022).

Menurut Iptu Fajri, secepatnya pihak Disnakertrans Provinsi Bengkulu akan dipanggil karena mereka adalah pengawas terhadap operasi perusahaan.