Nasib Guru Honorer Bengkulu
Tanggapan Gubernur Bengkulu soal Tuntutan Guru Honorer Lulus Passing Grade yang Tak Diangkat PPPK
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pun angkat bicara.Berkenaan dengan tuntutan 524 guru honorer yang lulus PG PPPK 2021
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
"Saya mendapatkan informasi besarnya gaji guru honorer. Termasuk yang lulusan PG itu, besaran hanya Rp 1 juta. Nah ini tidak benar lagi, kalau besaran gajinya segitu, " kata Edwar, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, hal ini sangat miris apalagi tugas para guru honorer ini sangat mulia. Untuk mencerdaskan anak bangsa.
Baca juga: Kisah Ibu-ibu Kuli Angkut Sawit di Bengkulu Selatan, Rela Nyebrang Sungai Habiskan waktu Seharian
Sementara gaji yang mereka tidak sesuai, dengan jasa yang diberikan. Bahkan, lebih kecil dengan gaji para honorer maupun THL di OPD-OPD lain.
"Nah ini miris sekali kita mendengar dibawah gaji mereka. Padahal tugas mereka ini mencerdaskan anak bangsa, nah ini yang akan kita sampaikan ke pak Gubernur," sesalnya.
"Apalagi mereka ada yang sudah mengabdi puluhan tahun. Harapan kita gaji mereka ini sama lah, seperti THL yang lain di OPD terkait. Seperti cleaning servis, penjaga malam, sopir , sekuriti yang gajinya Rp 2 juta, " jelas Edwar.
Terpisah, salah satu cleaning servis di Kantor Gubernur Bengkulu mengatakan bahwa untuk gaji perbulan yang didapat sebesar Rp 2 juta, sesuai dengan SK Gubernur yang memperkerjakan mereka.
"Rp 2 juta sebulan, jam kerja juga menyesuaikan. Pagi jelasnya itu bersih bersih ruangan. Kan tiap gedung ini ada petugas masing-masing. Kalau THL semua Rp 2 juta, termasuk kami cleaning servis," bebernya.
Gaji honorer atau THL di lingkungan Pemprov Bengkulu pun lebih besar dibandingkan guru honorer yang sama-sama digaji dari APBD Provinsi Bengkulu, juga dibenarkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Yuliswani.
Dia menjelaskan jika untuk gaji THL yang ada di OPD Pemprov Bengkulu sebesar Rp 2 juta per bulan.
"Gaji THL itu Rp 2 juta, termasuk cleaning servis, penjaga malam, dan sekuriti. Jam kerja mereka juga full mengikuti ASN, bahkan untuk cleaning servis itu lebih dulu datang, dan pulang terakhir untuk bersih-bersih," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gubernur-Bengkulu-Rohidin-Mersyah.jpg)