Seleksi Sekda Bengkulu Tengah Tuai Polemik, Dihentikan KASN karena Hal Ini

"Padahal Dua peserta seleksi sekda yang berasal dari daerah lain harus menyertakan surat rekomendasi dari Gubernur atau Bupati, kenapa dua peserta ini tidak menyertakan rekomendasi," kata Chairuddin lagi. 

5. Panitia seleksi Sekda Bengkulu Tengah tidak menyertakan Lembar Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK untuk memastikan calon Sekda tidak terindikasi permasalahan hukum. 

"Karena beberapa alasan tersebut, kami meminta kepada KASN untuk segera membubarkan tim panitia seleksi Sekda Bengkulu Tengah yang telah menyalahi aturan dan cacat hukum," ungkapnya. 

Chairuddin pun berharap agar KASN bisa menyelesaikan polemik terkait seleksi sekda Bengkulu Tengah dengan objektif dan independen. 

"Karena Tim Panselnya cacat hukum, maka hasilnya juga tidak sah, sehingga akan lebih baik jika Pj Bupati langsung melantik Pj Sekda sebagai Sekda definitif," kata Chairuddin.

Tiga Nama Hasil Seleksi

Panitia Seleksi (Pansel) akhirnya mengumumkan tiga besar hasil seleksi Calon Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Minggu (30/10/2022) malam. 

Pengumuman tiga besar calon Sekda Benteng ditandatangani langsung Ketua Pansel, Bachril Bakri.

Ketiga nama Calon Sekda Benteng adalah, Rachmat Riyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah.

Lalu ada nama Sumardi yang merupakan Asisten III Rejang Lebong, dan Tomi Marisi yang saat ini menjabat sebagai Kadis PMD Bengkulu Tengah. 

Sedangkan satu nama yang tersingkir yakni, Moh. Redhwan Arif Kadis Kominfo Provinsi Bengkulu yang sebelumnya surat rekomendasinya dicabut oleh Wakil Gubernur Bengkulu. 

Baca juga: Polemik Seleksi Sekda Bengkulu Tengah: KASN Hentikan Seleksi, Dewan Sebut Sarat Kepentingan