Siswa Pukul Guru di Bengkulu
Siswa SMP Bengkulu Jadi Tersangka Setelah Aniaya Guru, Tidak Ada Permintaan Maaf dari Orang Tua
Selain itu, ditegaskan juga tidak ada permintaan maaf dari orang tua siswa kepada dirinya.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Versi Orang Tua/Siswa
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Provinsi Bengkulu, Ainul Mardiati menceritakan kronologis kejadian ini, versi siswa.
Disebutkan kejadian ini terjadi sekitar bulan Agustus 2022 lalu, dimana siswa berumur 13 tahun ini berkelahi dengan sang guru.
Permasalahan perkelahian ini berawal dari salah paham. Sang guru merasa bahwa soal yang dikerjakan siswa masih salah, dan memberikan soal baru. Soal ini dikhususkan untuk siswa tersebut.
"Anak ini merasa tidak mengerti, karena soal tersebut tidak dijelaskan," kata Ainul kepada TribunBengkulu.com, Kamis (12/1/2023).
Siswa tersebut kemudian meminta guru menjelaskan penyelesaian soal tersebut. Namun, tidak dijelaskan.
Karena emosional, siswa ini kemudian membenturkan kepalanya ke kepala sang guru. Terjadi perkelahian antara guru dan siswa.
| Siswa SMA Pukul Guru Dikembalikan ke Orang Tua, PGRI Bengkulu: Lebih Baik Tak Sampai Pengadilan |
|
|---|
| Pengamat Pendidikan Soroti Siswa SMP di Kota Bengkulu Disidangkan Karena Dilaporkan Guru |
|
|---|
| Siswa SMA di Bengkulu Pukul Guru Pakai Alat Briket, Dikbud: Jangan Terulang Kembali |
|
|---|
| Kasus Siswa di Bengkulu Pukuli Guru Berujung ke Pengadilan, Berikut Perkembangan Kasusnya |
|
|---|
| Keluarga Siswa Minta Kasus Pemukulan Guru di Bengkulu Dimediasi, Ini Jawaban Sang Guru! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gedung-Pengadilan-Negeri-PN-Bengkulu-Selasa-1112022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.