Kerap Menyebabkan Kecelakaan, Bersama Polisi Warga Tampal Jalan Nasional di Bengkulu Tengah

Jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang yang berada di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah berlubang sedalam 20 centimeter dan

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Suryadi Jaya/Tribunbengkulu.com
Warga bersama KBO Satlantas Polres Bengkulu Tengah saat melakukan penambalan jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang yang berlobang dan kerap menyebabkan kecelakaan, Selasa (31/1/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang yang berada di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah berlubang sedalam 20 centimeter dan kerap menyebabkan kecelakaan. 

Kecelakaan yang didominasi oleh pengguna sepeda motor tersebut kerap terjadi lantaran jalanan yang lurus dan berada persis dibagian tengah jalanan. 

Sehingga, saat pengendara melintas dengan kecepatan tinggi sangat sulit untuk mengelak dan sehingga kendaraan yang masuk kedalam lubang tersebut lepas kendali. 

Anca (41) warga Desa Sukarami yang tak jauh dari lokasi kecelakaan menyebutkan, setiap hari pasti ada pengendara roda dua yang mengalami laka tinggal akibat Jalan berlubang tersebut. 

"Sudah sering sekali, setiap hari pasti ada, ini baru saja seorang perempuan terjatuh gara-gara motornya melindas jalan berlubang ini," ujar Anca, Selasa (31/1/2023).

Miris dengan keadaan tersebut, dan pemerintah pun tak kunjung memperbaiki Jalan tersebut, Anca bersama beberapa warga lainnya dan dibantu pihak kepolisian menambal jalan tersebut secara sukarela. 

"Dari pada banyak yang celaka gara-gara lubang di jalan ini, mending kita tampal saja, ya walaupun seadanya," kata Anca. 

Dari pantauan TribunBengkulu.com, warga menampal Jalan tersebut dengan menggunakan adukan semen yang dicampur dengan batu dan pasir yang dibeli oleh warga. 

"Namanya kita membantu orang lain, bukan lagi bicara untung rugi, yang penting tidak ada lagi pengendara yang kecelakaan disini," ungkap Anca.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved