Warga Bengkulu Utara yang Hanyut Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pencarian Warso (51 tahun), warga Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara yang hilang terseret arus Sungai Ketahun belum membuahkan hasil.

Pada hari ini, Minggu (5/3/2003), pencarian korban kembali dilakukan. Kali ini, area pencarian diperluas menjadi 4 kilometer ke arah muara dari titik dugaan hilang.

Tim dibagi menjadi 2, yakni tim yang menggunakan 2 perahu karet, dan tim yang menyusuri darat di sepanjang sungai.

Selain itu, masyarakat sekitar sungai juga telah diberikan informasi hilangnya korban, sehingga bisa melapor ke tim SAR jika menemukan keberadaan korban.

Pencarian sendiri melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat serta pemerintah setempat. 

Tim dilengkapi sejumlah peralatan untuk upaya pencarian bawah air, salah satunya Aqua Eye yang mampu mendeteksi korban tenggelan di bawah air.

"Pencarian dilakukan dengan maksimal. Kendala di lapangan adalah kontur sungai yang tidak teratur, arus yang kuat, dan cuaca," kata Komandan Tim Lapangan, Jeki Arisman.

Kronologi Kejadian

Awalnya, korban bersama 2 rekannya, Sali dan Egi, pergi mencari ikan. Mereka berangkat sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 23.00 WIB, salah satu rekan korban melaporkan bahwa korban hilang saat berenang menyeberangi sungai.

Hilangnya korban kemudian dilaporkan ke Basarnas Bengkulu oleh Camat Napal Putih, Abdul Sadat pada Kamis (2/3/2023), pukul 07.35 WIB.

Pukul 07.50 WIB, Basarnas Bengkulu memberangkatkan tim pencari ke lokasi hilangnya korban.

Tim mencapai titik lokasi hilangnya korban sekitar pukul 10.50 WIB, dan langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.

Baca juga: Cuaca Bengkulu Hari Ini Minggu 5 Maret 2023 Berawan Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Wilayah Ini