Hindari Konflik, Tim BKSDA Upayakan Tangkap Harimau yang Berkeliaran di Wilayah V Koto Mukomuko

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, S Agri M

TRIBUNBENGKULU, MUKOMUKO - Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, melalui Resort BKSDA Mukomuko berupaya menangkap Harimau Sumatera yang terpantau berkeliaran di area perkebunan milik PT. Agro Muko Sungai Kiang Estate, masuk dalam wilayah Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Kepala Resort BKSDA Mukomuko Rasidin saat dikonfirmasi mengungkapkan, pada Kamis (16/3/2023) pihaknya turun didampingi Kepolisian dan petugas Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Mukomuko, guna memasang perangkap di sekitar lokasi jejak harimau.

"Kami menerima laporan, ada harimau masuk kawasan aktivitas warga. Diantaranya perkebunan PT. Agro Muko Sungai Kiang Estate. Sebelumnya tim sudah turun memastikan. Betul, ditemukan jejak harimau," ungkap Rasidin.

Sebab itulah, kata Rasidin, pihaknya akan memasang perangkap jenis jebakan kerangkeng. Upaya penangkapan binatang buas itu untuk menghindari konflik dengan warga.

"Kalau berhasil ditangkap, harimau akan kami evakuasi ke lokasi lebih aman, jauh dari  area aktivitas warga," terangnya.

Ia menambahkan, berdasarkan jejak yang ditemukan oleh petugas, harimau yang berkeliaran di wilayah Kecamatan V Koto itu diperkirakan hanya satu ekor. Diameter jejak mencapai 14 centimeter, kemungkinan harimau usia dewasa.

"Sepertinya hanya satu ekor, kalau kita lihat dari jejak yang ditemukan," ujarnya.

Untuk diketahui, selain dilihat oleh warga sedang berkeliaran di perkebunan PT. Agro Muko, Harimau Sumatera di wilayah Kecamatan V Koto juga terekam kamera trap yang dipasang di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di wilayah tersebut.

Harimau yang terekam kamera trap pada Senin malam (13/3/2023) lalu itu nampak bertubuh kurus.

Baca juga: Kamera Trap Rekam Kemunculan Harimau, Masuk Perkebunan, Warga V Koto Mukomuko Bengkulu Resah