Sudah Dibantu, Pasutri Ini Malah Curi Uang dan Larikan Motor Karyawan Rumah Makan
Usai Gasak Duit Warung, Pasutri di Bengkulu Nekat Larikan Motor Karyawan Rumah Makan
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Air susu dibalas dengan air tuba. Mungkin kata yang pantas untuk menggambarkan perasaan warga yang menjadi korban kejahatan yang diduga dilakukan GO (47) dan istrinya MY (28).
Pasangan suami istri (Pasutri) di Bengkulu ini bukannya menjaga amanah yang diberikan, mereka malah mencuri uang di warung milik Delvi di kawasan Jalan Hibrida Raya Kota Bengkulu yang telah menolong mereka.
Selain itu, GO dan MY ini juga melarikan sepeda motor milik karyawan rumah makan.
Diceritakan korban Delvi, dirinya kenal dengan pasutri berawal dari dia yang kasihan melihat pasutri tersebut luntang-lantung tanpa adanya tempat tinggal dan pekerjaan, dan sering tidur di depan warung miliknya.
Karena kasihan, korban kemudian menawarkan kepada keduanya untuk menjaga warung miliknya, dan boleh tinggal di warung tersebut.
Singkat cerita keduanya setuju, dan sudah 2 minggu tinggal, dan menjaga warung milik korban.
Namun pada hari Kamis (30/3/2023), saat korban datang ke warung miliknya warung tersebut sedang dalam keadaan tidak ada yang menjaga.
Namun karena ditunggu hingga menjelang sore hari pelaku tidak kunjung kembali, korban mulai merasa curiga.
Selanjutnya korban memeriksa laci uang yang ada di warung, dan setelah dilihat laci tersebut sudah dalam keadaan kosong.
Setelah diperiksa lagi, pelaku ternyata juga telah membawa sejumlah barang dagangan yang ada di warung.
"Waktu saya datang warung sedang kosong, saya tunggu sampai sore, setelah saya lihat laci uang sudah kosong dan beberapa barang ternyata juga sudah hilang," ungkap Delvi.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, korban langsung menanyakan keberadaan pelaku kepada karyawan warung makan yang ada di sebelah warung miliknya.
Ternyata karyawan rumah makan, yang bernama Naliya, sangat terkejut dengan cerita Delvi tersebut.
Naliya mengatakan bahwa keduanya pergi berpamitan ingin membeli kelapa muda dan meminjam motor miliknya.
Dirinya yang tanpa rasa curiga karena pelaku sudah 2 minggu menjaga warung milik Delvi, meminjamkan motor tersebut.
Dari sanalah kemudian, korban Delvi mengetahui bahwa motor Honda Beat miliknya sudah dilarikan oleh kedua pelaku.
"Saya percaya saja, karena dia pamitnya mau beli kelapa muda untuk dijual, kemudian mereka pergi berdua ke arah Simpang SLB," kata Naliya.
Atas kejadian tersebut, Naliya dan Delvi mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah.
Selanjutnya mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Gading Cempaka, Jumat (31/3/2023).
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong |
|
|---|
| Nasib 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam saat Tarik Paksa Mobil di Jalan |
|
|---|
| Warga 4 Desa di Talo Kecil Seluma Resah, Anjing Diduga Rabies Berkeliaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/TKP-hibrida-raya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.