Pencurian Besi Jembatan

Sekda Prihatin Warga Curi Besi Jembatan Aset Milik Pemda Bengkulu Tengah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mengaku sangat prihatin dengan adanya warga yang melakukan pencurian besi jembata

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
Suryadi Jaya
Kondisi salah satu aset Pemkab Bengkulu Tengah, Jembatan Desa Penanding yang sudah hampir 50 persen besinya di curi oleh 7 orang pelaku beberapa waktu lalu. 

 

Selagi, aset tersebut belum dihapus dari daftar aset milik Pemkab Bengkulu Tengah, maka pemerintah wajib mempertanggungjawabkan kondisinya setiap tahun. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Curi 2 Ton Besi Jembatan di Bengkulu Tengah, 4 Pria Ditangkap, 3 Diburu

"Memang bisa saja aset yang rusak atau tidak dipakai lagi dipindahkan ke kantor Dinas PU, tetapi kan ada tahapan-tahapan lagi, seperti jembatan Desa Paku Haji yang roboh kemarin, sudah kita pindahkan besi-besinya ke kantor PU, tapi memang banyak prosedurnya," ungkap Rachmat. 

 

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Rachmat meminta kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga aset Pemkab Bengkulu Tengah agar tidak dicuri oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

 

"Kita berharap meski aset itu terlihat tidak terpakai atau terbengkalai, tolong lah masyarakat untuk tidak mengambil aset yang masih milik pemkab Bengkulu Tengah, karena itu bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan bersama," ungkap Rachmat.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved