Ibadah Haji

Pengertian, Jenis Serta Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Lengkap dengan Doa-Doa Saat Menunaikannya

Artikel ini membahas tentang ibadah haji, mulai dari pengertian, jenis hingga tata cara pelaksanaan ibadah haji yang juga dilengkapi dengan do-doa sel

Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
pixabay.com
Gambar Ka'bah, berikut pengertian, jenis dan tata cara pelaksanaan ibadah haji serta doa-doanya 

Setelah thawaf, para jamaah haji harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i melambangkan pencarian air oleh ibu Siti Hajar ketika ditinggalkan di lembah Makkah.

Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jamaah haji harus berangkat menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Wukuf di Arafah adalah saat para jamaah haji berdiri di dataran Arafah dari zuhur hingga maghrib dan berdoa serta bertobat kepada Allah SWT.

Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, para jamaah haji harus menuju Muzdalifah untuk bermalam. Di sini para jamaah haji mengumpulkan batu kerikil sebanyak 70 buah untuk dipakai pada saat melontar jumrah.

Mina dan melontar Jumrah

Setelah bermalam di Muzdalifah, para jamaah haji menuju Mina untuk melontar Jumrah Aqabah. Setelah itu, para jamaah haji melontar tiga jumrah yaitu jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh batu kerikil.

Tasyrik

Setelah melontar jumrah, para jamaah haji berada di Mina untuk melaksanakan tasyrik yaitu melakukan ritual menyembelih hewan kurban, mencukur rambut, dan memperbanyak ibadah.

Kembali ke Makkah

Setelah melaksanakan tasyrik, para jamaah haji kembali ke Makkah untuk melaksanakan thawaf wada’ yaitu thawaf terakhir sebelum meninggalkan kota Makkah.

Itulah tata cara melaksanakan ibadah haji secara berurutan. Semoga bermanfaat bagi yang ingin melaksanakan ibadah haji atau hanya ingin mengetahui lebih

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved