Dampak Hujan Badai di Bengkulu: 21 Pohon Tumbang, 20 Rumah Rusak, 2 Orang Meninggal Dunia

Pertama berada di kawasan Jalan Lintas Bengkulu Tengah - Kepahiang Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang.

Akses jalan nasional tersebut sempat tidak bisa dilewati oleh masyarakat dan menyebabkan kemacetan.

Jalan baru bisa dilewati kembali setelah pukul 20.00 WIB tadi malam setelah petugas berhasil mengevakuasi pohon.

Untungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Selanjutnya pohon tumbang juga terpantau di Jalan Lintas Desa Bogor Baru, juga sudah selesai dievakuasi masyarakat.

Ketiga terdapat di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, yang menimpa 1 unit rumah warga. Untungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Keempat ada di lokasi Desa Kelilik yaitu pohon tumbang yang menutup akses jalan masyarakat 

"Tadi malam semua sudah berhasil dievakuasi dan jalan sudah bisa dilewati kembali," kata Khristian.

Untuk wilayah Mukomuko terdapat 2 lokasi pohon tumbang dan 1 lokasi atap rumah warga melayang.

Untuk pohon tumbang berada di Jalan Lintas Bengkulu - Sumatera Barat (Sumbar) di wilayah Desa Air Dikit Kabupaten Mukomuko.

Sedangkan untuk lokasi lainnya yaitu ada di Jalan Rajo, wilayah Desa Ujung Padang. Di lokasi ini pula terdapat satu rumah warga yang atapnya melayang.

Terkahir untuk data yang sudah masuk di BPBD Provinsi Bengkulu, ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk Bengkulu Utara terdapat 4 rumah warga yang rusak akibat atapnya melayang di kawasan Pinang Raya.

Selain itu ada juga 6 titik pohon tumbang yaitu di kawasan Pinang Raya, Batiknau, Lais, Padang Jaya, Argamakmur dan Girimulya. Selain itu ada juga 2 tiang listrik roboh di kawasan Jalan Lintas Sumatera.

Sedangkan untuk rumah warga yang rusak akibat badai ada 1 unit yang berada di kawasan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.