Remaja Calon Pengantin di Bengkulu Tengah yang Kabur dari Rumah Ternyata Bakal Menikah 2 Hari Lagi

Pitri Yana Sari (16) seorang remaja asal Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yang kabur dari rumah sejak Sabtu (6/5/2

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Bibi kandung Pitri, Siti Aisyah (28) menceritakan pada jika Pitri dan pria pilihannya telah melangsungkan acara pertunangan dan telah menetapkan tanggal pernikahan yang tinggal 2 hari lagi. 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pitri Yana Sari (16) seorang remaja asal Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yang kabur dari rumah sejak Sabtu (6/5/2023) lalu ternyata akan segera menikah. 

Pernikahan Pitri akan digelar pada Minggu (21/5/2023) atau tinggal dua hari lagi dengan seorang laki-laki asal Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah

Pernikahan itu pun harus ditunda lantaran Pitri hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya. 

Bibi kandung Pitri, Siti Aisyah (28) menceritakan pada beberapa waktu lalu Pitri dan pria pilihannya telah melangsungkan acara pertunangan dan telah menetapkan tanggal pernikahan. 

"Pitri ini nikah rencananya hari Minggu (21/5/2023) ini, tapi karena Pitri-nya belum ketemu terpaksa ditunda," ujar Siti, Jumat (29/5/2023). 

Padahal, undangan secara lisan telah disampaikan kepada seluruh keluarga terdekat dan kini acara pernikahan pun harus ditunda. 

"Baru undangan dari mulut ke mulut saja, untuk undangan cetaknya belum karena kami masih sibuk nyari Pitri belum ketemu-ketemu," ungkap Siti. 

Kronologi Hilangnya Pitri Yana Sari

15 hari sudah Pitri Yana Sari kabur dari rumahnya yang berada di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (19/5/2023). 

Diceritakan Bibi Kandung Pitri, Siti Aisyah (28) mengungkapkan, keponakannya itu pergi lantaran hal sepele dan tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. 

"Kemarin itu, Pitri mau pakai kuku palsu, karena Pitri ini mau nikah jadi kami minta ditunda dulu, nanti klo sudah dekat tanggal pernikahan baru pakai kuku palsu," ujar Siti, Jumat (19/5/2023). 

Tidak terima diminta menunda menggunakan kuku palsu, Pitri pun merajuk dan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan pihak keluarga. 

Ayah Pitri pun mencoba mencari ke Kota Bengkulu, selama tujuh hari pencarian tanpa hasil, pihak keluarga pun meminta bantuan pihak kepolisian untuk membantu pencarian. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved