Viral di Media Sosial

Syarifah Fadiyah Alkaff Curhat Ayahnya Difitnah Perusahaan China Hingga Diperiksa Propam

Siswi SMP di Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff blak-blakan ungkap kronologi soal upaya dirinya mencari keadilan untuk neneknya bernama Hafsah.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/ Youtube Uya Kuya dan Tiktok @fadiyahalkaff
Kolase saat truk dari perusahaan China melewati rumah nenek Hafsah (kiri) Syarifah dan kakak dalam podcast Uya Kuya (kiri). Syarifah Fadiyah cerita ayahnya pernah difitnah oleh perusahaan China hingga dibawa ke Propam 

Saat dibawa ke Propam, sang ayah didampingi oleh ibunya.

“Jadi ayah saya yang tidak tahu apa-apa pun bilang ini ada apa selesaikan masalah baik-baik tapi kata oknum Propam tersebut bilang ikut saya aja langsung ke Polda Jambi gitu, jelasin di sana langsung ayah saya didampingi oleh mama saya saat itu,” beber Syarifah Fadiyah.

Kejadaian tersebut diakui Syarifah sangat membuat dirinya ketakutan.

Baca juga: Syarifah Fadhiyah Alkaff Kini Minta Belas Kasihan Mahfud MD Usai Dituding Fitnah Kantor Polisi

Sebab, rumahnya dikepung dan sang ayah juga dicekek bagian belakang lehernya oleh oknum Propam tersebut.

“Saya yang tahu rumah dikepung pun ketakutan sama kakak saya,” ucap Syarifah.

“Denger cerita dari mama di sana ayah saya di interogasi ya, sudah dicekek dari belakang ayah saya sama oknum tersebut.” imbuhnya.

Mendengar hal itu Uya Kuya pun ikut terkejut lantaran baru mendengar cerita tersebut.

Namun ayahh fadhiyah terbukti tak bersalah hingga laporan tersebut kemudan dicabut begitu saja.

"Dibuatlah lagi laporan ke Polda sama perusahaan ini, dia buat laporan. Disitu ayah dipanggil lagi, saat dipanggil ternyata dibuktikan tidak bersalah mereka langsung main cabut laporan," timpal kakak syarifah yang saat itu juga hadir menemani Syarifah dalm podcast Uya Kuya.

Kronologi Kasus Syarifah Fadiyah Alkaff Hingga Berkonflik dengan Pemkot Jambi

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Duduk perkara Peristiwa ini bermula dari sejumlah video yang diunggah di akun Instagram dan TikTok Fadiyah, @fadiyahalkaff.

Dari beberapa videonya, siswi SMP ini memprotes aktivitas sebuah perusahaan yang telah merusak rumah neneknya.

Fadiyah membuat sejumlah video yang mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan salah satu perusahaan karena diduga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Pelanggaran Pemkot Jambi dan perusahaan tersebut menurut Fadiyah, setelah penandatanganan nota kerja sama dengan surat nomor 02/PKS/HKU2019.

“Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini," ujar Fadiyah, dalam salah satu videonya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved