Hasil Rukyatul Hilal Penetapan 1 Dzulhijjah 1.444 H di Bengkulu, Hilal Tak Terlihat

Hilal tak terlihat saat Rukyatul Hilal penetapan 1 Dzulhijjah 1.444 Hijriah, yang digelar di Lantai 3 Mess Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Suasana saat pemantauan Hilal penetapan 1 Zulhijah 1.444 Hijriah, yang digelar di Lantai 3 Mess Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu,Minggu (18/6/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hilal tak terlihat saat pemantauan hilal penetapan 1 Zulhijah 1.444 Hijriah yang digelar di Lantai 3 Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, dengan ketinggiannya 9 meter dari permukaan laut. 

"Iya tadi tidak terlihat hilalnya, karena tertutup awan. Dan hasil ini kita laporkan ke pusat, kepada tim Tim Badan Hisab Rukyat (BHR ), " kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr. Muhammad Abdu, usai sidang Rukyatul Hilal di Mess Pemda Bengkulu, Minggu (18/6/2023).

 Meskipun di Bengkulu tak terlihat hilal, saat ini pihaknya menunggu di salah satu titik lokasi dari 99 titik pemantauan hilal se Indonesia yang bakal terlihat hilal atau sebaliknya.

Nantinya dijadikan bahan pertimbangan untuk penetapan Hari Raya Idul Adha tahun ini. 

"Di Bengkulu memang sulit terlihat hilal, ini sudah 3 kali saya ikut Rukyatul Hilal namun belum ada yang terlihat. Satu karena cuaca atau memang letak geografis Bengkulu, " jelasnya. 

Kabid Urusan Agama dan Islam (Urais) Drs. H. Ramlan, M.HI menerangkan, dalam menentukan awal bulan Zulhijah, posisi hilal sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Kemudian, hasil hisab ini akan dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang digelar di 99 titik lainnya.

"Hari ini matahari terbenam pukul 18 : 09 ' : 08 ' WIB, sementara estimasi hilal terbenam : Pukul 18 : 17 ' 28 ' WIB. Jadi untuk lama hilal selama 08 menit : 20 detik, " tukasnya. 

Sementara Kesepakatan Menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) untuk penanggalan awal Bulan Hijriyah termasuk Awal Ramadhan, Awal Syawal dan Awak Zulhijjah, Hilal di atas 3 derajat, artinya dengan kondisi tersebut dimungkinkan Hilal atau Bulan akan kelihatan. 

Ia menjelaskan pada sidang ini melibatkan pihak BMKG Fatmawati Bengkulu, Pengadilan Agama, Ormas Keagamaan, dan juga perwakilan dari pemerintah daerah ikut memantau jalannya sidang Rukyatul Hilal.

Juga dihadirkan beberapa tokoh masyarakat dan OPD guna memantau pelaksanaan sidang isbat ini. Di antaranya,akan dihadiri Pengadilan Tinggi Agama, perguruan tinggi, dan unsur terkait lainnya. Setiap yang hadir melihat Ruyaktul Hilal akan disumpah dulu oleh Pengadilan Tinggi Agama. 

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni 2023, NU Tunggu Hasil Sidang Isbat Sore Ini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved