Nama Bundaran di Kota Bengkulu Resmi Berubah, Sudah Ada SK Walikota Helmi Hasan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Perubahan nama simpang dan bundaran yang ada di Kota Bengkulu telah dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gitagama Raniputra mengatakan, kini perubahan nama bundaran melalui SK ini tengah dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.

Perubahan nama melalui SK walikota ini juga disebutkan telah melibatkan tim ahli hukum, dinas terkait, serta melibatkan masyarakat.

"Komponen dari masyarakat memberikan saran dan masukan terhadap perubahan nama bundaran ini," kata Gita kepada TribunBengkulu.com, Senin (26/6/2023).

Gita juga meminta pro kontra terkait perubahan nama bundaran ini dihentikan. Apalagi, perubahan ini mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk dari keluarga para walikota sebelumnya.

Pihak juga disebutkan memahami dan mengaminkan inisiatif walikota dan walikota memberikan apresiasi kepada para pendahulu Kota Bengkulu.

"Tidak strategis, kalau ini diperdebatkan menjadi polemik," ujar Gita.

Sebelumnya, pada Kamis (1/6/2023) lalu, Pemkot Bengkulu mengumumkan perubahan nama simpang dan bundaran yang ada di Kota Bengkulu.

Ada 14 simpang dan bundaran yang mengalami perubahan nama.

Berikut 14 simpang dan bundaran yang akan mengalami perubahan nama:

1. Simpang Kampung Bali, akan diubah nama menjadi bundaran M. Salim Karim

2. Simpang Sukamerindu, akan diubah nama menjadi bundaran M. Zein Rani

3. Simpang Jam, akan diubah nama menjadi bundaran KZ Abidin

4. Simpang Skip, akan diubah nama menjadi bundaran Cahirul Amri