Jokowi ke Bengkulu

Pedagang di Pasar Kepahiang Berharap Bisa Sampaikan Keluh Kesah ke Presiden Jokowi

Salah satu pedagang di Pasar Kepahiang Wahyu (22) menyambut antusias rencana kunjungan Presiden Jokowi ke pasar.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Suherni (66) dengan pedagang lain di Pasar Kepahiang, sangat senang mendengar rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Kepahiang yang dijadwalkan Kamis (20/7/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Salah satu agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama di Bengkulu adalah mengunjungi Pasar Kepahiang di Kabupaten Kepahiang.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diagendakan pada Kamis 20 Juli 2023.

Kehadiran presiden sangat dinanti-nanti masyarakat Kepahiang. Lantaran, presiden akan mengunjungi tempat publik seperti Pasar Kepahiang dan RSUD Kepahiang. 

Salah satu pedagang di Pasar Kepahiang Wahyu (22) menyambut antusias rencana kunjungan presiden ke pasar.

Ia senang jika nanti bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. 

"Senang bang, kalau pak presiden bisa ke sini, kalau berharap bisa bertemu beliau secara langsung, tapi saya rasa mustahil bertemu dengan pak presiden," ungkap Wahyu, saat diwawancara, pada Rabu (19/7/2023). 

Jika bisa bertemu presiden, Wahyu akan menyamapikan keluh kesahnya soal harga kebutuhan pokok yang tidak stabil.

"Kalau sekarang harga bahan pokok tidak stabil. Kami sebagai penjual tidak masalah, tapi masyarakat yang membeli bahan pokok," jelasnya. 

Senada juga disampaikan dengan, pedagang sayuran Suherni (66). Dia juga berharap dapat berbicara langsung dengan pak presiden untuk menyampaikan keluh kesah. 

Ia sangat senang mendengar kabar jika Presiden RI Joko Widodo dapat hadir di Pasar Kepahiang. 

"Harapan kalau Pak Jokowi datang ke Pasar, ya mintanya, pak presiden dapat memperhatikan kami pedagang kecil ini," kata Suherni. 

Kerahkan 1000 Personel Pengamanan

Kodim 0409/ Rejang Lebong bersama Polres Kepahiang dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang menurunkan setidaknya 1.000 personel gabungan. 

Ribuan personel yang diturunkan ini nantinya akan fokus mengamankan 3 titik yang menjadi tempat kunjungan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Kepahiang. 

Hal itu disampaikan oleh Dandim 0409/ Rejang Lebong, Letkol INF Moch Renaldy saat diwawancara oleh TribunBengkulu.com, pada Rabu (19/7/2023).

"Ada 1.000 personel yang turun, itu semua gabungan baik TNI-Polri serta pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang," ungkap Renaldy saat diwawancara, pada Rabu (19/7/2023). 

Lanjut Renaldy, tak hanya TNI-Polri serta Pemkab Kepahiang saja yang ikut mengamankan keadaan jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo, namun ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang, untuk andil menjaga keamanan di Kabupaten Kepahiang. 

"Pak Presiden adalah bapak kita semua, jadi diharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut andil dalam pengamanan ini," jelas Renaldy. 

Untuk 1.000 personel ini disebar di 3 titik yang nanti menjadi tempat kunjungan dari Presiden RI Joko Widodo. 

Baik di lokasi Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang, Pasar Kepahiang serta Rumah Dinas Bupati Kepahiang. 

"Untuk personel semuanya sudah standby, di 3 lokasi yang dikunjungi oleh pak presiden," terangnya. 

Sementara itu, untuk titik-titik dimana nanti menjadi titik potensi gangguan kamtibmas, pihaknya sudah mensterilkan lokasi tersebut. 

"Untuk titik yang menjadi potensi gangguan kamtibmas, saya rasa hingga saat ini sudah aman semua," kata Renaldy. 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) ke Kabupaten Kepahiang. 

"Beliau adalah bapak kita jadi sama-sama kita sambut dengan baik pak presiden ke Kabupaten Kepahiang, hal ini juga merupakan hal positif untuk membangun Kabupaten Kepahiang," ujar Renaldy.

Baca juga: Didampingi Menteri PUPR dan Mensesneg, Ini Agenda Presiden Jokowi Selama Kunjungan Kerja ke Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved