Berita Rejang Lebong

Kesaksian Sopir Truk, Dimintai Uang saat Melintas di Jalan Curup-Lubuklinggau, Dikejar hingga Dapat

Sopir truk yang melintas di Jalan Curup-Lubuklinggau mengaku kerap dipalak, dimintai uang oleh sejumlah orang tak dikenal.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M. Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Sopir truk yang ditertibkan saat diberikan pembinaan di Makodim 0409/Rejang Lebong agar tak lagi melintasi jalan tengah kota, Kamis (27/7/2023). Para sopir ini juga menyampaikan keluhan saat melewati Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sopir truk yang melintas di Jalan Curup-Lubuklinggau mengaku kerap dipalak, dimintai uang oleh sejumlah orang tak dikenal.

Keluhan itu disampaikan sopir truk saat dialog dengan dengan Dandim 0409/Rejang Lebong ketika ditertibkan karena melintas di jalan tengah kota yang dilarang untuk dilalui truk, Kamis (27/7/2023).

"Iya pak, kami resah, kita dimintai uang ketika lewat sana. Dikejar-kejar sampai kita ngasih," ungkap salah satu sopir truk, Kurniawan.

Kurniawan menambahkan, tak hanya satu atau dua orang yang melakukan aksi pemalakan itu. Karena jika ditotalkan, ia harus mengeluarkan sekitar Rp 200 ribu agar bisa melintas tanpa gangguan.

Para pemalak itu menggunakan sepeda motor dan terus mengejar sambil mengancam. Ia berharap aparat penegak hukum maupun TNI bisa membantu permasalahan tersebut.

Baca juga: Melintas di Tengah Kota Curup, 20 Truk Batubara Distop, Dandim: Sudah Ada Jalur Sendiri

"Banyak, itu kita ngasihnya 20 ribuan, tapi banyak, kalau ditotalkan bisa 200-an ribu, pakai motor mereka," cerita Kurniawan.

Menyikapi hal itu Dandim 0409/RL, Letkol Inf M Renaldy mengaku memang kerap mendapatkan informasi terkait adanya aksi tersebut.

Pihaknya telah menyiapkan program khusus untuk mengurangi dan bahkan mengatasi adanya aksi pemalakan.

Meskipun begitu, ia menyampaikan bahwa sebenarnya jalur lintas itu aman namun hanya ada beberapa oknum nakal saja yang salah memanfaatkan.

"Tentu, ada program khusus telah kita siapkan, saya sampaikan tidak semuanya hanya oknum saja, kita akan berupaya mengantisipasinya," ujar dandim.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved