Berita Rejang Lebong

Aksi Vandalisme di Batu Galing Rejang Lebong, Mobil Ambulans hingga Rumah Warga Jadi Sasaran

Lurah Batu Galing, Heryantoni menerangkan, pada Rabu (19/11/2025), aksi vandalisme menyasar ambulans hingga rumah warga.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
AKSI VANDALISME - Kolase foto pelaku aksi vandalisme dan mobil ambulans yang jadi sasaran pencoretan. Aksi vandalisme ini meresahkan masyarakat di Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu. 

Ringkasan Berita:
  • Mobil ambulans hingga rumah warga jadi sasaran aksi vandalisme di Batu Galing Rejang Lebong
  • Coretan-coretan dari pilox itu menyasar ke tembok rumah warga hingga mobil ambulans Puskesmas Perumnas
  • Aksi vandalisme terekam CCTV dan terlihat pelaku lebih dari satu orang yang diduga masih remaja

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Aksi vandalisme di Kelurahan Batu Galing, Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir membuat warga resah.

Coretan-coretan dari pilox itu menyasar ke tembok rumah warga hingga mobil ambulans Puskesmas Perumnas.

Hal ini membuat masyarakat khawatir aksi ini akan terus berlanjut jika tidak segera ada tindakan tegas.

Sejumlah titik menjadi sasaran, mulai dari dinding rumah warga, tembok Kantor Kelurahan Batu Galing, hingga ambulans puskesmas.

Bahkan aksi itu terekam CCTV dan terlihat dilakukan lebih dari satu orang yang diduga masih remaja.

Lurah Batu Galing, Heryantoni, membenarkan adanya rangkaian kejadian tersebut. Ia mengaku sudah menerima banyak laporan dari warga yang merasa terganggu dan khawatir dengan maraknya corat-coret yang dilakukan orang tak dikenal itu.

“Betul ada, aksi coret-coret itu sekarang sangat meresahkan,” ungkap Heryantoni kepada TribunBengkulu.com, Rabu (19/11/2025).

Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, pihak kelurahan akan segera menggelar rapat koordinasi bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh ketua RT dan RW.

Rapat ini direncanakan untuk merumuskan langkah nyata agar para pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan pembinaan.

Heryantoni menegaskan, jika nanti para pelaku berhasil diamankan, pembinaan akan menjadi langkah utama mengingat mereka diduga masih berusia remaja.

"Jika nanti pelakunya tertangkap akan kita berikan pembinaan, karena jika melihat rekaman CCTV, pelakunya ini para remaja semua," lanjut Toni. 

Tak hanya berfokus pada penindakan, pihak kelurahan juga berencana menghidupkan kembali pos kamling di lingkungan warga.

Menurutnya, ronda malam sangat diperlukan agar aktivitas mencurigakan dapat lebih cepat terpantau.

“Kita akan minta pos kamling kembali aktif. Harapannya, warga juga bisa ikut menjaga lingkungannya,” tambahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved