Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Cerita Rizka Anaknya Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin, Anak Alami Tantrum-Patah Tulang
Rizki Ahmadi menceritakan setelah sang anak mengalami penganiayaan dari guru PAUD, sang anak mengalami tantrum.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Tidak hanya pihak UPTD PPA, Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Cristin, juga turut mendampingi kasus dugaan tindakan kekerasan pada anak PAUD di Banjarmasin.
"Say cristin ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan, kami ormas yang konsens dalam bidang perempuan dan anak, saat ini kami sedang mendampingi kasus kekerasan terhadap anak yang menyebabkan patah tulang yang terjadi di salah satu PAUD di Banjarmasin kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Unit PPA Polda Kalsel, sehingga kasus ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan, semoga mendapat keadilanyang sebaik-baiknya bagi korban," jelas Cristin
Seperti diketahui kasus ini menimpa seorang bocah berinisial E yang mendapat perlakuan penganiayaan dari salah satu oknum guru PAUD di Banjarmasin hingga mengakibatkan sang anak patah tulang.
Kejadian ini viral setelah sang ibu dari korban mengunggah cerita nya melalui akun instagram pribadinya @Rizka Ahmadi.
Motif Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Diduga karena menyandarkan badan pada sang guru, anak murid dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin.
Anak tersebut berinisial E berumur 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin hingga mengakibatkan patah tulang.
Hal ini diceritakan oleh ibu dari E bernama Rizka Ahmadi melalui unggahan di Instagramnya.
Begitu hancur hati Rizka Ahmadi mengetahui guru dari sang anak tega menganiaya anaknya yang masih di bawah umur.
Penganiayaan ini berawal ketika sang anak E menyandarkan tubuhnya ke tubuh oknum guru tersebut sambil ngedot.
Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.
Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.
Melihat dari postingan akun instagram @rizkaahmadireal, terlihat sang anak E duduk kereta bayi, E terlihat begitu lesu dan hanya berdiam, meski sang ibu sudah berusaha untuk mengajak E mengobrol namun tetap saja, E tampaknya masih merasakan trauma.
Di video itu juga terlihat ada sang adik yang setia menemani sang kakak yang kini kondisinya sangat memilukan.
Video lain juga menunjukkan ketika Rizka menggendong E yang kesakitan karena karna patah tulang bahu sebelah kanannya dan sendinya geser akibat di aniaya oleh oknum guru di salah satu sekolah PAUD di Banjarmasin.
Masih menelusuri akun instagram @rizkaahmadireal, melalui postingannya, ada salah satu komentar dari warganet yang menyebutkan PAUD yang dimaksud.
"ada itu di google maps cari Sekolah Paud jalan kinibalu. Rating 3.9, bapak anak nya malah pernah kasih bintang 5. Udah ada yg komentar juga "patahin tulang anak" ada Ig nya juga," tulis akun @
wryan_s.th
"Paud pelangi jlan kinibalu," tulis akun @mahyunialvaro.
Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Diduga Aniaya Muridnya
Baru-baru ini viral sebuah video curhatan seorang ibu dimana sang anak diduga mengalami tindakan kekerasan dari oknum guru PAUD di Banjarmasin.
Anak tersebut berinisial E yang saat ini masih berusia 4 tahun dan saat ini masih duduk di bangku PAUD.
Kejadian ini dialami oleh Rizka, melalui akun instagram pribadi @Rizkaahmadireal, Rizka menceritakan kejadian yang dialami sang anak.
Rizka menceritakan melalkui akun instagram @rizkaahmadireal, 27 Juni 2023, kasus kekerasan yang dialami sang anak ini dilakkan oleh oknum guru PAUD di Banjarmasin, penganiayaan ini berawal ketika sang anak E menyandarkan tubuhnya ke tubuh oknum guru tersebut sambil ngedot.
Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.
Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.
Namun sayangnya kronologi yang sebenarnya baru diberitahu oleh saksi pada ibu korban pada 26 Mei 2023.
Selama kurun waktu tiga bulan lamanya pihak sekolah menutupi kejadian kekerasan yang dilakukan oknum guru dari orang tua korban.
“Jadi saya baru tau kejadian yang sebenarnya itu hari Jumat kemarin tanggal 26 mei 2023 setelah sholat subuh. Saksi mata di tempat kejadian chat saya : bunda boleh telpon, saya mau menceritakan kejadian yang sebenarnya. Allahu Akbar tiga bulan disimpan, dalam sekejap Allah membuka semuanya,” tulis @rizkaahmadireal pada 28 Mei 2023.
Masih menelusuri akun instagram @rizkaahmadireal, melalui postingannya, ada salah satu komentar dari wargantet yang menyebutkan PAUD yang dimaksud.
"ada itu di google maps cari Sekolah Paud jalan kinibalu. Rating 3.9, bapak anak nya malah pernah kasih bintang 5. Udah ada yg komentar juga "patahin tulang anak" ada Ig nya juga," tulis akun @wryan_s.th
"Paud pelangi jlan kinibalu," tulis akun @ mahyunialvaro.
Setelah mengetahui kronologi sebenarnya dari saksi, Rizka Ahmadi pun telah melaporkan kejadian ini pihak berwajib, dan kini kasusnya masih dalam tahapan penyidikan.
Tak hanya itu saja, kasus ini juga telah diutangani oleh pihak PPA Polda Kalsesl untuk mebberikan pendampingan terhadap korban.
Tak hanya itu saja, melalui unggahan akun instagram @Rizka Ahmadi, Kak Seto Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) juga telah menghubungi Rizka Ahmadi, agar sang anak mendapat penanganan.
Guru PAUD di Banjarmasin
Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Murid Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin
viral
berita viral
viral di media sosial
| Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Ternyata Masih Mengajar Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka |
|
|---|
| Sosok Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Kini Tersangka & Terancam 3 Tahun |
|
|---|
| Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Orangtua: Kepsek Sebut Anaknya Jatuh |
|
|---|
| Oknum Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin, Orangtua Pasrah Kasus Sang Anak Diserahkan ke Polisi |
|
|---|
| Orangtua Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Serahkan Bukti ke Polda Kalsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cerita-Rizka-Setelah-sang-Anak-Jadi-Korban-Penganiayaan-Guru-PAUD-di-Banjarmasin.jpg)