Kasus Tragis Mahasiswa UI
Pengakuan Mahasiswa UI Pembunuh Junior, Sebut Didatangi Korban Untuk Balas Dendam Hingga Ketakutan
Mahasiswa UI, AAB (23) yang sengaja habisi nyawa juniornya demi kuasi harta mengaku didatangi oleh sosok korban MNZ (23)
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hafi Jatun Muawiah
TRIBUNBENGKULU.COM - Mahasiswa UI, AAB (23) yang sengaja habisi nyawa juniornya demi kuasi harta mengaku didatangi oleh sosok korban MNZ (23)
Adapun hal tersebut terjadi usai AAB menghabisi nyawa MNZ di kamar kosan korban yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat.
Diakui oleh AAB, kala itu dirinya didatangi oleh MNZ melalui mimpi untuk melakukan balas dendam.
AAB menduga jika mimpi itu menjadi pertanda baginya usai melakukan aksi kejam terhadap juniornya itu.
"Mimpi itu adalah pertanda, beberapa waktu lalu saya ditangkap terus dibunuh sama korban dan disaksikan banyak orang," ujar AAB saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolres Depok, seperti yang dikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com Sabtu (5/8/2023).
Sebenarnya, AAB berniat untuk mengakhiri hidupnya setelah menghabisi nyawa MNZ.
Pasalnya pelaku sudah tak tahan saat dirinya dihantui oleh rasa takut.
Hal itu diungkap oleh Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan.
"Pelaku bahkan sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," ungkapnya.
Sebab, belum sempat menjual barang bergarga milik MNZ yang ia ambil dari kamar kosanya, AAB keburu didatangi lewat mimpi.
"Niatnya mau dijual (barang-barang korban) tapi belum sempat, karena pelaku ini sejak kejadian itu ketika tertidur didatangi korban di mimpinya dan pelaku diancam dibunuh oleh korban dalam mimpinya," imbuh AKP Nirwan Pohan.
Tak hanya itu saja, AAB mengaku dirinya sempat memberi kempatan pada MNZ untuk menghabisi nyawanya juga saat terjadi cekcok.
Saat akan menusuk di dalam kamar kos, korban sempat melawan pelaku.
"Korban juga sempat melawan, saya udah memberi kesempatan untuk korban melawan. Saya kasih korban kesempatan untuk bunuh saya juga, biar saya gak ada di sini juga," kata AAB.
Namun nyatanya korban tak berhasil melakukan perlawanan hingga akhirnya meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
Mengetahui AAB sudah tak bernyawa, AAB membungkus jasad korban menggunakan plastik sampah usai menghabisi nyawanya.
"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan
Kronologi Penemuan Jasad Korban
AKP Nirwan Pohan mengatakan jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan berada di kolong kasur.
Korban tidak dapat dihubungi beberapa hari terakhir dan membuat keluarganya mendatangi kamar kos korban.
"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia,"
"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi, akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," bebernya.
Keluarga dan rekan korban meminta bantuan pemilik kos lantaran pintu kos terkunci dari dalam.
"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa)," sambungnya.
Penemuan jasad ini lantas dilaporkan ke petugas kepolisian terdekat.
Usai melakukan sejumlah penyelidikan, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tiga jam setelah jasad korban ditemukan.
"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.
Pelaku berinisial AAB (23) merupakan kakak tingkat korban di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia UI.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AAB mengaku membunuh korban pada Rabu.
"Kejadiannya hari Rabu, sekitar magrib."
"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," terangnya.
Pelaku AAB saat ini sudah diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan.
"Betul, (pelaku) sedang pemeriksaan secara intensif," pungkasnya.
Petugas kepolisian telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi.
Dalam kasus pembunuhan ini, sejumlah barang bukti juga telah diamankan.
Sempat Nonton Film Untuk Lancarkan Aksinya
AAB (23) pelaku pembunuhan mahasiswa UI berinisal MNZ (Z) ternya sudah siapkan siasat untuk melancarkan aksinya.
ABB diketahui sempat nontom film untuk belajar menghabisi nyawa MNZ dengan cara yang efektif.
Sisat ABB tersebut diungkap oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan.
Dijelaskannya, AAB sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.
"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan dikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/8/2023).
Adapun film yang menjadi inspirasi AAB untuk melancarkan aksi pembunuhan terhadap juniornya itu adalah film Narcos.
"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," ungkap AAB.
Pelaku Curi Ponsel dan Macbook Korban
AAB sosok pelaku pembunuhan mahasiswa UI tak hanya membunuh adik tingkatnya itu.
Ia diketahui juga mencuri sejumlah barang berharga milik MNZ.
Saat penangkapan AAB, polisi turut mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ.
“Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone,” ujar AKP Nirwan.
Motif Pelaku Terlilit Utang Pinjol hingga Iri
AKP Nirwan mengatakan, motif pelaku pembunuhan mahasiswa UI tersebut karena terlilit uang pembayaran kamar kos.
Selain itu, kata Nirwan, pelaku juga mengaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.
“Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan,” katanya.
Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit utang pinjaman online atau pinjol.
“Serta (hutang) pinjol (pinjaman online),” jelasnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
| Sinopsis Film Narcos di Netflix, Inspirasi Mahasiswa UI Nekat Habisi Nyawa Juniornya |
|
|---|
| Alasan Mahasiswa UI Membunuh Juniornya di Kosan Mengaku Iri dan Terlilit Hutang Pinjol |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Senior Dinilai Janggal, Psikolog Minta Polisi Periksa Ulang |
|
|---|
| Pesan Terakhir Zidan Terkait Kematian, Sebelum Menjadi Korban Pembunuhan Seniornya Sendiri |
|
|---|
| Keluarga Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya Sendiri, Minta Pelaku Dihukum Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pengakuan-Mahasiswa-UI-Bunuh-Junior-Sebut-Didatangi-Korban-Untuk-Balas-Dendam-Hingga-Ketakutan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.