Harimau Muncul di Bengkulu Selatan

Harimau Sumatera Muncul di Kebun Kopi Warga Bengkulu Selatan, BKSDA Pantau Pergerakan Selama Sepekan

Masyarakat menduga kemunculan raja hutan ini masih berhubungan dengan banyaknya anjing peliharaan yang menghilang.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Kepala Resort BKSDA Bengkulu Selatan Rinjuwan Windi Adi (kanan) didampingi petugas BKSDA menjelaskan aktivitas kemunculan Harimau Sumatera di perkebunan kopi warga. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Masyarakat Desa Sebilo, Desa Kota Bumi dan Desa Ganjuh Kecamatan Pino digemparkan dengan kemunculan Harimau Sumatera di area perkebunan kopi.

Namun, kemunculan tersebut tidak menggangu aktivitas masyarakat para petani. 

Masyarakat menduga kemunculan raja hutan ini masih berhubungan dengan banyaknya anjing peliharaan yang menghilang.

"Kalau analisa dan pengakuan petani sudah banyak anjing hilang. Namun, mereka tidak menemukan bekas harimau memangsa itu. Tetapi, dengan kemunculan tersebut diduga hilangnya belasan anjing itu disebabkan dengan harimau," kata Kepala Resort BKSDA Bengkulu Selatan, Rinjuwan Windi Adi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (23/8/2023).

Pemantauan pergerakan satwa liar yang awal rencananya akan memasang kamera di sejumlah titik belum jadi dilaksanakan.

Masyarakat setempat bersedia ikut melakukan pemantauan dan melaporkan pergerakan harimau jika terlihat tanda-tandanya.

"Rencana awal kita akan memasang beberapa titik kamera. Tetapi, gagal karena warga disekitaran bersedia memantau dan melaporkan pergerakan harimau jika kembali terlihat," jelas Windi.

Pemantauan pergerakan Harimau Sumatera tersebut akan dilakukan selama satu pekan.

Jika nantinya memang tidak ditemukan lagi, maka pihaknya memastikan harimau tersebut sudah kembali ke habitat atau rumahnya.

Sementara, tidak ditemukan jejak atau bukti harimau memangsa hewan peliharan masyarakat. Disebabkan dengan beberapa faktor seperti tekstur tanah kering dan keras.

"Memang tidak ada bukti atau jejak ditemukan. Kemungkinan akibat tanah yang kering serta keras," ujar Windi.

Baca juga: Heboh Warga Bengkulu Selatan Lihat Kemunculan Harimau, Diduga Mangsa Hewan Peliharaan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved