Kapolda Irjen Pol Armed Wijaya Sebut 2 Perusahaan di Bengkulu Jadi Penyebab Kerusakan Lingkungan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya menyebut sebanyak dua perusahaan di Provinsi Bengkulu melakukan pengerusakan lingkungan.

Menurutnya, kerusakan lingkungan di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu sudah sangat memprihatinkan.

"Kita sangat peduli terhadap penghijauan seluruh Indonesia, karena memang sudah memprihatinkan kondisi hutan kita, banyak terjadi longsor, banjir dan sebagainya," ujar Armed Wijaya, setelah melakukan penanaman pohon di Polres Bengkulu Tengah, Rabu (23/8/2023).

Dari pantauan TribunBengkulu.com, selain dari pihak kepolisian, turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon tersebut dari unsur forkopimda Bengkulu Tengah.

Penghijauan yang dilakukan tersebut merupakan inisiatif dari Kapolri Listyo Sigit dan serentak di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Hal ini merupakan inisiatif bapak Kapolri mengajak Polda se Indonesia untuk menanam pohon, semoga ini bisa membantu kondisi hutan yang semakin kritis," ungkap Armed.

Lebih lanjut, menurut Armed, untuk di Provinsi Bengkulu terdapat banyak perusahaan-perusahaan, baik tambang maupun perkebunan, yang berpotensi merusak lingkungan.

"Sampai dengan saat ini, semua perusahaan dan juga para petugas dari KLHK sudah bekerja dengan baik," kata Armed Wijaya.

"Untuk sementara ini, pelanggaran ilegal tambang, ilegal logging sangat minim ya, ada satu dua lah di wilayah hukum Polda Bengkulu," sambung Armed.

Baca juga: Sebanyak 361 Penduduk Keluar Dari Bengkulu Tengah Selama 2023, Ini Alasannya