Berita Bengkulu Selatan
PGRI Bengkulu Selatan Sesalkan Insentif Guru Honorer Tak Dianggarkan, Minta Dinas Dikbud Cari Solusi
Insentif 817 orang tenaga honorer daerah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan tak dianggarkan.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Insentif 817 orang tenaga honorer daerah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan tak dianggarkan.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Selatan ikut menyesalkan insentif para guru honorer tak dianggarkan.
Mengingat, seluruh Surat Keputusan (SK) honorer di Dinas Dikbud langsung ditandatangani oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM.
Ketua PGRI Bengkulu Selatan Guswarli Efendi, M.Pd.I meminta, agar Dinas Dikbud Bengkulu Selatan lebih peka dan cepat mencari solusi dengan persoalan yang tengah terjadi.
Sebab, peluang terealisasinya usulan anggaran pembayaran insentif masih ada.
Terlebih tim Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum memutuskan besaran APBD Perubahan (APBD-P) untuk dikucurkan ke setiap OPD.
Jika sampai akhir tahun insentif tak kunjung terealisasi, Guswarli menilai itu sebagai sebuah kemunduran. Karena, insentif sudah menjadi anggaran rutin untuk mendukung para honorer.
Sekaligus program strategis daerah dalam meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer yang telah berjuang selama ini.
"Jika sampai tidak terealisasi, kami sangat menyayangkan hal ini. dikbud harus cari solusi dan kejar usulan anggaran sampai terealisasi. Jangan diam saja," kata Guswarli.
Disambungkan Guswarli, kekosongan anggaran pembayaran insentif bisa dikarenakan lambannya usulan yang disampaikan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan.
Sehingga, draf anggaran tidak terinput dan masuk dalam perhitungan TAPD. Untuk itu, dalam hal ini wajar saja jika pihaknya menilai dikbud kurang peka.
"Makanya perencanaan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan harus lebih maksimal, mengupayakan sebelum APBD-P ketok palu. Jangan sia-siakan pengorbanan para honorer selama ini yang bekerja tulus untuk generasi bangsa," kata Guswarli.
Di sisi lain, pihaknya juga akan mengadakan rapat internal untuk menentukan sikap terkait insentif honorer daerah yang terancam tidak terealisasi.
Bahkan, PGRI bersama tokoh pendidikan maupun perwakilan honorer daerah akan berkoordinasi dengan OPD teknis maupun DPRD Bengkulu Selatan agar anggaran dapat tersedia.
"Mudah-mudahan ini tetap terealisasi, kami akan selalu bersama guru dalam memperjuangkan hak mereka," ujar Guswarli.
Baca juga: Seleksi Anggota KPU Kabupaten Bengkulu Selatan Dibuka 2-13 September 2023, Simak Persyaratannya
| Cegah Stunting! Gerakan Orang Tua Asuh di Bengkulu Selatan Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak |
|
|---|
| Respon Bupati Bengkulu Selatan, Prabowo Teken PP Pemda Bisa Utang ke Pusat, Rifai: Jangan Gegabah |
|
|---|
| Poskamling RT 04 Padang Kapuk Wakili Bengkulu Selatan untuk Lomba Satkamling Merah Putih |
|
|---|
| Bengkulu Selatan Terima 12 Kontainer Sampah Baru, Solusi Atasi Masalah Lingkungan |
|
|---|
| Pemkab Bengkulu Selatan Terima 12 Kontainer Sampah Bantuan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/uang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.