Musim Kemarau, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Ingatkan Warga Waspada

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta masyarakat Kota Bengkulu untuk waspada dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kota Bengkulu disebutkan tengah memasuki musim kemarau. Akibatnya, potensi kebakaran lahan cukup tinggi.

"Kita minta masyarakat waspada," kata Dedy kepada TribunBengkulu.com, Senin (4/9/2023).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu juga telah mengeluarkan imbauan untuk tidak membakar sampah dan lahan.

Akibat cuaca panas dan angin yang berhembus kencang, api bisa menjalar dengan cepat dan membesar hingga tak terkendali.

"Sehingga menimbulkan kebakaran besar meluas dan merugikan," kata Kadis Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah.

Terbaru, kebakaran lahan terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam, di Jalan Mayor, Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.

Kebakaran ini terjadi pada pukul 21.25 WIB, dan membutuhkan waktu 1 jam untuk dipadamkan.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan.

Bengkulu disebutkan tengah berada di puncak musim kemarau, dimana cuaca panas dan berangin. Api bisa dengan cepat menjalar menyebabkan kebakaran yang tidak terkendali.

"Tolong dihindari dulu (bakar-bakar). Karena kita menghindari kabut asap. Sekarang kalau kita pantau, kabut asap sudah menyelimuti Kota Bengkulu dan sekitarnya," kata Armed, Minggu (3/9/2023).

Kapolda juga meminta kepada seluruh instansi terkait, seperti TNI/Polri, BPDB, hingga pemerintah daerah untuk cepat tanggap saat ada kebakaran.

Api sekecil apapun diminta segera dipadamkan, agar tidak menyebar dan menyebabkan kebakaran besar.

"Kalau sudah besar, sulit kita memadamkannya. Jadi, api sekecil apapun, segera dipadamkan," ujar Armed.

Polisi sendiri masih menyelidiki penyebab kebakaran lahan yang terjadi pada hari ini, khususnya kebakaran di lahan milik BKSDA Bengkulu di Jalan Citandui Raya, Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

"Kalau ada yang sengaja membakar, akan kita tindak tegas," ungkap Armed.

Baca juga: Kapolda Bengkulu Temukan Lahan Terbakar saat Main Golf, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran