Gembong Narkoba Fredy Pratama
Kekayaan AKP Andri Gustami Eks Kasat Narkoba, Kurir Spesial Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama
Kekayaan AKP Andri Gustami Eks Kasat Narkoba, Kurir Spesial Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama
Kendati sudah buron sejak 2014, red notice Fredy baru diterbitkan ketika sindikat narkobanya terungkap pada Mei 2023.
"Kan sekarang baru kebongkar sindikatnya semua. Sindikatnya terbongkar dari mulai Mei kemarin terbongkar semua, makanya terbitlah red notice oleh Hubinter udah keluar," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Dalam pelariannya, Fredy sempat terdeteksi di Thailand.
Saat ini, Polri masih terus berkoordinasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkap Fredy.
"Gimana pun dia sudah dibuat red notice, dia sudah enggak bisa ke mana juga sebenernya kecuali dia pakai pemalsuan identitas. Tapi kita lacak juga dia ke mana," kata Mukti.
Selain Fredy, dua kaki tangannya yang merupakan pasangan suami istri, FA dan PN juga masih buron. Keduanya diduga tengah berada di luar negeri.
Mukti menuturkan FA dan PN berperan mengurus keuangan dalam bisnis haram yang dikendalikan Fredy.
"Ini adalah sebagai orang-orang keuangannya. Kaki tangannya dong," ungkap Mukti.
Adapun terungkapnya sosok Fredy bermula ketika aparat keamanan menerima 408 laporan kasus narkoba sepanjang 2020 hingga 2023. Dari ratusan laporan itu, seluruhnya berkaitan dengan jaringan Fredy.
Dalam praktiknya, jaringan Fredy ternyata tidak hanya beroperasi di Tanah Air, tetapi juga melebarkan pangsanya hingga ke Malaysia bagian timur.
Sejauh ini Polri telah menetapkan 39 tersangka jaringan Fredy, termasuk seorang selebgram wanita asal Palembang, Sumatera Selatan, APS.
Polri juga telah menyita aset milik Fredy senilai Rp 10,5 triliun.
Tampang Ferdy Pratama
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan Internasional Ferdy Pratama sebagai sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
Tindakan itu berhasil dilakukan karena adanya kerja sama dari berbagai pihak yakni, sejumlah Kementerian, Kepolisian Daerah, Malaysia hingga Thailand.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada saat berada di lapangan Bhayangkara.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," ungkap Wahyu Widada, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/09/2023).
Namun, hingga saat ini Fredy Pratama Wahyu masih berstatus DPO.
Dalam melancarkan aksinya, Fredy Pratama memiliki sejumlah nama samaran yakni Maming, The Secret, Casanova, Airbag, dan Mojopahit.
Diketahui, Fredy mengedarkan sabu dan ekstasi di Indonesia dan Indonesia dan Malaysia bagian timur.
Komjen Pol. Wahyu mengungkapkan Fredy menjadi bandar besar sekaligus pengendali utama atau master mind.
Tak hanya sampai disitu, Fredy juga pernah melancarkna aksinya dari Thailand.
“Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand," ujar Wahyu
Ia juga menyebutka, bahwa Fredy bekerja secara rapi dan terstruktur hingga sulit untuk diketahui.
Sosok AG, Oknum Polisi Lampung Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
Sosok AG Perwira Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) diduga terlibat jaringan narkoba Internasional Kadafi alias David suami Selebgram Adelia Putri Salma.
Diketahui, sebelumnya AG pernah menjabat sebagai Kepala Satresnarkoba di Polres Lampung Selatan.
AG diduga berperan sebagai kurir yang berada di bawah kendali Kadafi.
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya selaku Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung mengatakan, polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu termasuk dalam 26 orang tersangka jaringan Freddy Pratama.
"Iya, ada (AG) di dalam 26 total tersangka yang diungkap sejak 2021," kata Doffie di Mapolda Lampung, Selasa (12/9/2023), dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (13/09/2023).
Dari 26 tersangka tersebut merupakan 22 orang kurir dengan inisial FR (30), AA (34), MAR (28), KI (39), TS (31), YP (47), DS (34), AC (32), MF (35), AN (24) dan RL (35).
Lalu, AG (33), AT (29), WW (31), MRN (32), KU (22), RF (29), AQ (20), AM (32), LG (32), US (20), SB (22).
AKBP Doffie Fahlevi juga mengungkapkan, KD, HY, dan MN memang telah memegang kendali dari dalam lapas.
"Dari tahun 2019 yang kita ungkap, dan mereka, KD (Kadafi), HY dan MN sudah mengendalikan dari dalam lapas. Kurir-kurirnya yang kita tangkap itu menyebut nama mereka," imbuhnya
Sementara itu empat orang lainnya yakni, HY, KD (Kadafi) dan MN yang menjadi pengendali dan pengedar, serta APS yang menjadi pengelola aset dari Kadafi.
Kemudian, Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya mempertegas pernyataan bahwa perwira AKP AG juga terlibat dalam jaringan narkoba tersebut.
"Benar, dia (AG) masuk. Perannya jadi kurir spesial," kata Erlin, yang dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (13/09/2023).
Ia mengaku masih mendalami peran dan kedudukan AG dalam jaringan ini, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih detail.
"Nanti soal itu kita informasikan kembali," ujar Erlin
Peran Selebgram Cantik Adelia Putri
Terungkap peran Selebgram cantik asal Palembang Adelia Putri Salma (APS)dijuluki ratu rarkoba jaringan internasional Fredy Pratama yang dikendalikan dari Thailand.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menjelaskan, APS diketahui terlibat jaringan narkoba dan TPPU Fredy Pratama. Hal itu berawal dari pemeriksaan suaminya K.
Penyidik memeriksa K yang merupakan tahanan kasus narkoba di Nusakambangan untuk melakukan pengembangan.
“Dibawa ke Lampung terus mengaku tersangka APS menikmati hasil penjualan,” jelas Helmy Santika dalam konferensi pers di Mabes Polri, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Selasa (12/9/2023).
Helmy menyebut bahwa selebgram APS memang dikenal sebagai Ratu Narkoba.
Penyidik pun menyita 13 mobil mewah, perhiasan, barang branded, satu Alfamart, dan empat rumah dari tersangka APS.
“Kami tidak berhenti, jadi kalau ternyata ditemukan ada hal lainnya, Insya Allah akan kami tindak lanjuti,” ungkap Kapolda.
Diberitakan sebelumnya, APS ditangkap saat berada di salah satu salon kecantikan di Jalan Basuki Rahmat, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (26/8/2023).
APS merupakan istri dari, David, yang pernah ditangkap oleh BNNP bersama empat orang pada 2017 lalu.
Setelah ditelusuri, APS termasuk salah satu tersangka jaringan Fredy Pratama.
Adapun Fredy Pratama saat ini masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Fredy tidak hanya disangkakan pasal peredaran narkoba, tetapi juga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sebagian Artikel Telah Tayang di Kompas.com
Gembong Narkoba Fredy Pratama
Gembong Narkoba Jaringan Internasional
AKP Andri Gustami
Kekayaan AKP Andri Gustami
Fredy Pratama
berita viral
viral
'Menyamar Masuk Jaringan Fredy Pratama' Dalih AKP Andri Eks Kasat Narkoba Demi Lolos Hukuman Mati |
![]() |
---|
Eks Kasat Narkoba AKP Andri Gustami Terima Uang Rp 1,3 M, Selundupkan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni |
![]() |
---|
AKP Andri Gustami Eks Kasat Narkoba, Kurir Spesial Gembong Narkoba Fredy Pratama Resmi Dipecat |
![]() |
---|
Mabes Polri Sergap Ayah Gembong Narkoba Internasional, Timbun Harta Hasil TPPU Fredy Pratama |
![]() |
---|
Jejak Peredaran Sindikat Narkotika Fredy Pratama Buronan 3 negara Indonesia, Thailand dan Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.