Keluh Kesah Pedagang Beras di Kota Bengkulu, Untung Tipis Modal Besar
Pedagang beras di Kota Bengkulu, khususnya pedagang eceran, menyebutkan tak mendapatkan banyak keuntungan meski harga beras saat ini mahal.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang beras di Kota Bengkulu, khususnya pedagang eceran, menyebutkan tak mendapatkan banyak keuntungan meski harga beras saat ini mahal.
Salah satu pedagang beras eceran di Pasar Kaget Pematang, Kota Bengkulu, Gausden merincikan harga beli dan harga jual beras mereka.
Misalnya untuk beras IR-64 dengan kualitas biasa, yang dijual dengan harga Rp 22 ribu, per cupak (1,6 kilogram).
Pedagang mengambil atau membeli stok beras ini di grosir dengan harga Rp 21,300. Kemudian, dijual ke pembeli dengan harga Rp 22 ribu.
"Jadi selisihnya hanya Rp 700. Itulah yang kami dapat dari beras 1 cupak," ujar Gausden kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/9/2023).
Meski demikian, Rp 700 ini belum jadi keuntungan bersih. Pedagang masih harus mengeluarkan modal untuk membeli karung goni dan kantong kresek sebagai tempat beras tersebut.
"Kalau dihitung, keuntungan bersih paling Rp 500 per cupak. Tipis," kata Gausden.
Keluhan keuntungan tipis ini juga diungkapkan pedagang beras eceran lain, Erni. Meski demikian, Erni mengaku pasrah, karena mata pencahariannya memang dari berjualan beras ini.
"Modal besar, untung tipis," kata Erni.
Pedagang juga meminta pemerintah segera mencarikan solusi agar harga beras ini bisa kembali murah. Dengan keadaan saat ini, tak hanya pembeli, pedagang juga terkena imbasnya.
"Mungkin hanya orang kaya dan pejabat saja yang tak merasakan dampaknya," ungkap Gausden.
Baca juga: Dalam 1 Bulan Harga Beras Naik 3 Kali, Berikut Harga Terbaru di Kota Bengkulu
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong |
|
|---|
| Nasib 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam saat Tarik Paksa Mobil di Jalan |
|
|---|
| Warga 4 Desa di Talo Kecil Seluma Resah, Anjing Diduga Rabies Berkeliaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pedagang-beras-eceran-di-Kota-Bengkulu-Gausden.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.