Berita Bengkulu Selatan

Musim Kemarau Warga di Bengkulu Selatan Krisis Air Bersih, PDAM Tirta Manna Butuh Dana Rp 2,7 Miliar

Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

|
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Tim teknis PDAM Tirta Manna sedang melakukan pembenahan pipa aliran ke setiap konsumen. Musim kemarau ini warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sementara PDAM belum bisa menjangkau seluruh wilayah di Bengkulu Selatan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

Sementara, air bersih yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manna belum semua wilayah Bengkulu Selatan terjangkau.

Direktur PDAM Tirta Manna Iwan Kurwantoro, SH mengakui, jaringan distribusi air di PDAM saat ini masih terbatas. Masih banyak wilayah di Bengkulu Selatan yang belum dapat dijangkau.

Hal itu, tidak lain lantaran terkendala karena belum tersedia pipa jaringan.

Bukan hanya itu, kekuatan mesin pendorong yang dimiliki PDAM juga masih belum cukup untuk menyalurkan air bersih ke seluruh wilayah.

"Ya, memang distribusi air masih terbatas. Masih banyak tempat tinggal masyarakat yang belum bisa dijangkau. Hal itu terkendala jaringan pipa yang belum merata dan juga peralatan mesin belum mendukung," jelas Iwan.

Iwan menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan jaringan PDAM. Bahkan, Kabupaten Bengkulu Selatan telah mendapat angin segar dari Kementerian PUPR RI yang siap mengucurkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pembangunan Perusahaan Air Minum (PAM).

Namun, agar dana tersebut bisa kucurkan oleh pusat, Pemkab Bengkulu Selatan juga harus menyediakan sejumlah persyaratan.

"Anggaran dari pusat sudah siap untuk pembangunan pusat PAM di daerah kita ini. Tapi, supaya dana itu bisa direalisasikan, Pemkab Bengkulu Selatan perlu menyiapkan DID sebesar Rp 2,7 miliar. Kalau Pemkab menyetujui anggaran DID, tentu anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan PAM akan diberikan ke Bengkulu Selatan," beber Iwan.

Pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas PUPR.

Bahkan pihak PDAM Tirta Manna dan Dinas PUPR sudah melakukan studi banding ke daerah yang PAM-nya sudah bagus. Hal itu tentu akan dijadikan motivasi untuk pengembangan PAM di Bumi Sekundang Setungguan ini.

"Kalau anggaran dari pemerintah pusat sudah didapat, maka pusat PAM akan dibangun di wilayah Pintu Langit (Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna). Sehingga, semua wilayah di daerah kita ini bisa teraliri air PAM," kata Iwan.

Baca juga: Jalan Rusak Jadi Kolam Ikan di Bengkulu Utara Bakal Diperbaiki dengan DBH Sawit Rp 8 Miliar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved