Suami Bunuh Istri di Kepahiang

Sosok Istri yang Dibunuh Suami di Kepahiang, Dikenal Ramah Miliki Hubungan Harmonis dengan Keluarga

Sosok Ayu, istri yang dibunuh suami di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Minggu (23/10/2023).

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Foto pernikahan Rahayu Safitria korban yang tewas di tangan suaminya sendiri berinisial MA di tahun 2009, yang terpanjang di rumah orangtua Rahayu, Senin (23/10/2023). 

Marlina juga mengenal sosok dari suami kakaknya ini, karena suami kakaknya ini atau terduga pelaku sudah sejak lama bekerja di mebel kayu dekat dengan rumahnya ini, terduga pelaku ini dikenal laki-laki yang tidak memiliki banyak tingkah. 

"Orangnya lurus-lurus saja, beliau (terduga pelaku, red) tidak pernah bermain judi ataupun yang aneh-aneh, paling pulang dari kerja langsung ke kamar tidur, suami kakak juga tidak suka memiliki hutang dengan orang, dia (terduga pelaku, red) juga dikenal pendiam," jelasnya. 

Hubungan keluarga korban dan terduga pelaku juga terbilang harmonis, pasalnya selama korban dan terduga pelaku tidak pernah adanya keributan yang melibatkan pihak keluarga. 

Ia menjelaskan, saat kejadian itu korban sempat terucap untuk mengajak terduga pelaku bercerai. 

"Saat kejadian mungkin almarhum (korban, red), tersulut emosi, namanya orang emosi, karena beberapa waktu belakang suami almarhum ini, sakit jadi suka ngomong terus," kata Marlina. 

Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban, keluarga korban juga tak menaruh dendam dengan peristiwa yang terjadi. 

Menurutnya kejadian seperti ini sudah terjadi, pihaknya juga berharap dari pihak keluarga suami kakaknya datang ke rumah duka. 

"Kalau kejadian ini kami sudah mengikhlaskannya, untuk proses hukum kami serahkan ke pihak kepolisian, seperti apa nanti proses hukumnya," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa suami bunuh istri terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, Minggu (22/10/2023). Terduga pelaku berinisial MA (44) menusuk perut sebelah kanan dan dada sebelah kiri korban Ayu (42) yang merupakan istri dari terduga pelaku. 

Sebelum terjadi penusukan tersebut, korban sempat menegur suaminya yang sedang merokok di dalam kamar. 

Tak terima ditegur, terduga pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pedang yang berada di dalam kamar. 

Keduanya sempat cekcok, karena korban meminta untuk diceraikan oleh sang suami.

Sang suami yang marah lantas mengambil senjata tajam pisau di dapur lalu langsung menusuk korban.

"Tadi kita dapat informasi dari masyarakat, adanya kejadian tersebut, langsung ke TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang IPTU Doni Juniansyah, pada Minggu (22/10/2023). 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved