Berita Bengkulu

Pelajar di Bengkulu jadi Komplotan Begal, Gubernur Rohidin Minta Orangtua Rajin Cek WhatsApp Anak

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah prihatin akan adanya belasan pelajar yang menjadi terduga pelaku begal yang beraksi di Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Syah Beni
TRIBUNBENGKULU.COM
Gubernur Bengkulu Rohidin Tanggapi Banyak Pelajar di Bengkulu jadi Begal 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah prihatin akan adanya belasan pelajar yang menjadi terduga pelaku begal yang beraksi di Kota Bengkulu. 

Hal ini diketahui, dari press release Tim gabungan Polresta Bengkulu kemarin, dari 16 terduga pelaku begal yang beraksi di Kota Bengkulu, rata-rata semuanya masih berstatus sebagai anak di bawah umur.

"Pertama tentu kita menaruh keprihatinan yang tinggi dengan kejadian ini, setelah saya cek mayoritas anak dibawah umur. Anak-anak remaja, anak sekolah. Inilah pentingnya pendidikan keluarga, " kata Rohidin,Jumat (27/10/2023).

Ia menilai pendidikan keluarga, penting dalam perkembangan psikologi perkembangan para remaja.

Baca juga: Modus 16 Anggota Gangster Siap Tempur Pelaku Begal di Bengkulu, Kebanyakan Hanya Ikut-ikutan

Kemudian bagaimana menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kemudian budi pekerti, karakter yang bagus.

" Ini juga penting, kolaborasi antara sekolah dan rumah itu penting sekali. Artinya peran kedua orang tua bagaimana mendidik dan mengawasi anak-anak kita, ini saya cek ternyata mereka punya geng sendiri," kata Rohidin.

Menurutnya, sekarang orang tua harus memiliki kemampuan bagaimana mengawasi anaknya.

Tidak hanya di rumah, namun juga melakukan pengawasan di grup-grup whatsapp anak-anak mereka juga.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 16 Pelaku Begal di Kota Bengkulu yang Viral di Medsos

"Kadang-kadang anak itu bisa dipengaruhi oleh kelompok lain. Usia remaja kan memang begitu, labil. Maka saya minta pihak kepolisian coba carikan solusi terbaik, pidana bisa saja dilakukan tapi itu pilihan terakhir, justru anak-anak itu perlu dibina, diatur, diarahkan, kemudian agar hal ini tidak terjadi lagi dengan kelompok lain," tuturnya. 

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, untuk memanggil kepala sekolah yang siswanya menjadi terduga pelaku begal ini. 

"Saya minta nanti akan rapat seluruh kepala sekolah yang ada siswanya termasuk dalam gengster ini, " tutupnya. 

Baca juga: 16 Pelaku Begal di Bengkulu Viral di Medsos Ternyata Anggota Gangster Bernama Siap Tempur

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved