16 Begal di Bengkulu Ditangkap

16 Pelaku Begal di Bengkulu Viral di Medsos Ternyata Anggota Gangster Bernama Siap Tempur

16 Pelaku Begal di Bengkulu Viral di Medsos Ternyata Anggota Gangster Bernama "Siap Tempur"

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pers rilis Polresta Bengkulu, Kamis (26/10/2023). 16 terduga pelaku begal di Bengkulu yang viral di medsos berhasil ditangkap Tim Gabungan Polresta Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 16 terduga pelaku begal yang berhasil diamankan tim gabungan Polresta Bengkulu, ternyata merupakan anggota gangster bernama Siap Tempur.

Dikatakan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, dari penyelidikan mereka, gangster "Siap Tempur" tersebut memiliki sekitar 30 orang anggota aktif.

Mereka baru saja dibentuk sekitar 1-2 bulan yang lalu, dengan anggotanya rata-rata merupakan remaja berusia belasan tahun.

Mereka tidak memiliki tanda bukti keanggotaan, namun mereka tergabung dalam grub WhatsApp yang namanya sama dengan nama gangster mereka yaitu Siap Tempur.

"Sampai saat ini pengakuan dari anggota gang Siap Tempur itu, ingin menunjukkan pribadi gang-nya sesuai dengan namanya Siap Tempur. Jadi mereka memang motivasinya ingin bertempur," ungkap Aris, Kamis (26/10/2023).

Dalam beraksi anggota gangster Siap Tempur tersebut selalu melakukan aksi begal secara beramai-ramai, dan membawa senjata tajam.

Sebelum beraksi, bahkan mereka telah melakukan pemetaan terlebih dahulu, wilayah mana yang akan dilewati dan siapa sasarannya, melalui WhatsApp grub mereka.

"Ketuanya juga sudah kita amankan, di mana ketua dari gank ini juga masih berusia 17 tahun," kata Aris.

Mengacu pada data anggota gangster Siap Tempur yang berjumlah total sekitar 30 orang anggota aktif.

Artinya jika baru 16 orang yang tertangkap, maka masih ada 14 anggota komplotan mereka yang belum tertangkap hingga saat ini.

Namun terkait hal tersebut, pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman, atas kasus tersebut.

"Untuk yang sisanya kita masih akan dalami apakah mereka terlibat dalam kaus itu juga apa tidak," ujar Aris.

Mayoritas Pelajar

Diberitakan sebelumnya, dari 16 pelaku tersebut, hampir rata-rata semuanya masih berstatus sebagai anak di bawah umur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved