16 Begal di Bengkulu Ditangkap

Polisi Lidik Sisa Anggota Gangster Siap Tempur di Bengkulu yang Jadi Tersangka Begal

Polisi lakukan penyelidikan terhadap sisa anggota Gangster bernama "Siap Tempur" di Bengkulu usai 16 anggota Gangster tersebut ditetapkan tersangka.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono. Polisi lidik sisa anggota gangster Siap Tempur di Bengkulu yang Jadi tersangka begal. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Polisi lakukan penyelidikan terhadap sisa anggota Gangster bernama "Siap Tempur" di Bengkulu usai 16 anggota Gangster tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polresta Bengkulu.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, Gangster Siap Tempur tersebut memiliki sekitar 30 orang anggota aktif.

Artinya masih ada 14 orang anggota Gangster Siap Tempur yang belum diamankan oleh anggota kepolisian Polresta Bengkulu.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah 14 anggota Gangster Siap Tempur yang tersisa juga terlibat dalam aksi pembegalan, yang biasanya dilakukan secara beramai-ramai oleh anggota Gangster ini.

Namun pihak kepolisian memastikan tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para anggota Gangster Siap Tempur, yang belum tertangkap.

"Untuk yang lain masih kita dalami apakah hanya sebatas masuk namanya dalam kelompok ini saja, atau justru malah ikut terlibat dalam kegiatan," ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, Jumat (27/10/2023).

Diakui Aris dari 16 anggota gangster yang menjadi pelaku begal, salah satunya adalah ketua dari gangster tersebut.

Usia dari pelaku yang diduga merupakan ketua dari Gangster tersebut, juga masih di bawah umur yaitu 17 tahun.

Gangster Siap Tempur sendiri baru dibentuk sejak 2 bulan terakhir, namun baru benar-benar aktif melakukan aksi begal dalam 1 bulan terakhir.

Anggotanya didominasi oleh remaja yang masih di bawah umur dan bahkan rata-rata masih berstatus sebagai pelajar.

"Mereka ini berbeda-beda sekolah, untuk syarat khusus masuk gangster, saat ini pengakuan mereka hanya solidaritas, bergabung dengan kawan-kawannya," ujar Aris.

Diberitakan sebelumnya, modus 16 terduga pelaku begal yang berhasil diamankan tim gabungan Polresta Bengkulu, tampaknya hanya untuk gaya-gayaan.

Pasalnya dari pengakuan beberapa pelaku mereka hanya ikut-ikutan saja sebagai aksi solidaritas, sesama anggota gangster.

Bahkan saat ditanyai wartawan mereka justru malah saling menyalahkan dalam menjalankan aksi begal tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved