Penipuan Pinjaman Bank di Bengkulu
Kronologi Penangkapan Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Pegawai Bank, Kuras Uang Korban Puluhan Juta
Kronologi penangkapan gadis muda di Bengkulu ngaku pegawai bank, lalu kuras uang korban puluhan juta.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi penangkapan gadis muda di Bengkulu ngaku pegawai bank, lalu kuras uang korban puluhan juta.
Pelaku berinisial VDS (20) yang merupakan warga asal Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Penangkapan VDS bermula dari adanya laporan yang disampaikan oleh Dadan (37) warga asal Desa Karang Anyar Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Korban Dadan melaporkan VDS atas dugaan tindak pidana penipuan ke Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu, pada tanggal 1 November 2023.
Diceritakan Dadan, kejadian bermula saat dirinya berkomunikasi dengan pelaku, yang mengaku sebagai karyawan di salah satu anak perusahaan salah satu bank yang ada di Bengkulu.
Pelaku yang mengaku karyawan bank tersebut menjanjikan akan membantu korban mencairkan pinjaman koran di bank, dengan nominal Rp 300 juta.
Pelaku berjanji akan mempermudah seluruh proses persyaratan sampai pencairan pinjaman di bank tersebut cair.
Pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 8.600.000, dan meminta uang tersebut ditransfer ke rekening milik pelaku.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Pegawai Bank, Kuras Uang Korban Puluhan Juta
Karena yakin dengan pelaku, korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp 2 juta kepada korban.
Pelaku kemudian kembali menghubungi korban dan kembali meminta kekurangan uang tersebut.
Lalu kemudian korban menyerahkan uang cash sebesar Rp 1 juta, namun pelaku kembali menagih kekurangan uang tersebut.
Karena mulai merasa curiga, pelaku kemudian menghubungi pihak bank yang bersangkutan.
Ternyata berdasarkan konfirmasi pihak bank yang bersangkutan, pelaku sudah lama tidak bekerja lagi sebagai karyawan bank tersebut.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 3 juta, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.
| Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Pegawai Bank Tipu korban Puluhan Juta, Kini Terancam 4 Tahun Penjara | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-penipuan-ngaku-pegawai-bank-5.jpg)  | 
|---|
| Aksi Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Pegawai Bank Tipu Puluhan Juta, Ternyata Sudah 5 Bulan Beraksi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rilis-Penipuan-ngaku-karyawan-bank-2.jpg)  | 
|---|
| Modus Penipuan Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Karyawan Bank, Janjikan Korban Pinjaman Rp 300 Juta | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rilis-Penipuan-di-polres.jpg)  | 
|---|
| BREAKING NEWS: Gadis Muda di Bengkulu Ngaku Pegawai Bank, Kuras Uang Korban Puluhan Juta | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-penipuan.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-ngaku-karyawan-bank.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rekaman-CCTV-Debt-Collector-Dibacok-31102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Onadio-Leonardo-Soal-Konsumsi-Narkoba-di-Usia-21-Tahun-Emang-Gue-Suka-Aja.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Penangkapan-Onadio-Leonardo-Kepergok-Pakai-Narkoba-Jenis-Ekstasi-Bareng-Wanita-Inisial-B.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.