Preman Terkenal di Manado di Bunuh

Awal Mula Perseteruan Bemo Preman di Manado dengan Opal Hingga Berujung Tewas, Ternyata Masalah Anak

Awal mula permasalahan Bemo dengan Opal hingga berujung saling tikam. Seperti yang diketahui, Bemo yang dikenal sebagai preman di Manado tewas usai

Editor: Kartika Aditia
TribunManado
Awal Mula Perseteruan Bemo Preman di Manado dengan Opal Hingga Berujung Tewas, Ternyata Masalah Anak 

"Iya sudah kita tangkap," ujarnya.

Ia pun mengatakan pelaku mengalami luka cukup serius.

"Ada beberapa luka yang cukup serius," kata dia.

"Lukanya dibagian leher dan ada di kaki juga," tegas dia.

Saat ini Polresta Manado masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

Agus pun meminta agar warga tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Serahkan proses hukumnya pada kami," tegas dia.

Pernah Lolos Kasus Percobaan Pembunuhan

Bemo sebelumnya juga pernah lolos dari maut.

Bemo beberapa kali terlibat dalam kasus penikaman hingga perkelahian.

Ketika Bemo lagi tidur ada sosok pria tak dikenal melakukan penikaman kepada Bemo namun beruntung Bemo masih selamat.

Pernah Viral Gegara Dinilai Singgung Masyarakat Minahasa

Sebelumnya Bemo sempat menggegerkan warga Sulut karena video pernyataannya viral karena dinilai menyinggung masyarakat Minahasa.

Namun Saat itu Bemo sudah menyampaikan permohonan maaf dengan cara yang sopan.

Tak sampai 1 x 24 jam setelah didesak minta maaf petinggi adat Minahasa.

Bemo mengikuti permintaan dari para petinggi adat Minahasa Andy Rompas Panglima Besar Manguni Makasiow, Adri Marentek Panglima Besar Brigade Manguni dan Meidy Runtunewe Tonaas Waraney Minahasa.

Saat membuat video pernyataan permohonan maaf, Bemo sudah menggunakan kaos dan menyampaikannya secara sopan.

Jenazah Bemo Diantar Ratusan Warga

Jenazah Bemo pun diantar ratusan warga dari RS Medical Center Paal Dua menuju ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi.

Ratusan warga dari kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado itu terpantau Senin dini hari tadi mengantar jenazah Indra Matheos alias Bemo.

Bemo adalah korban pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Singkil ini.

Jasadnya dikawal ratusan warga dari RS Medical Center Paal Dua menuju ke RS Bhayangkara Manado.

Korban tiba di RS Bhayangkara Manado pada Senin 18 Desember 2023 sekitar pukul 00.04 Wita.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu meminta warga untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Serahkan penanganan hukumnya pada kami. Kami janji akan tangkap pelakunya," tegas dirinya.

Jenazah Indra Matheos alias Bemo, korban pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Singkil, Kota Manado, dipindahkan ke RS Bhayangkara Manado.

Bemo diotopsi pada Senin 18 Desember 2023 sekitar pukul 00.03 Wita.

Proses otopsi Bemo dikawal oleh puluhan personil Polresta Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu meminta agar warga menyerahkan penanganan kasus ini kepada polisi.

"Proses hukumnya serahkan saja pada kami," kata dia.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Alphard di Kota Palembang Terobos Jalan yang Baru Dicor-Terjebak Selama 3 Jam

Artikel ini telah tayang di TribunManado

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved