Suami Mutilasi Istri di Kota Malang

Ketua RT Bongkar Tabiat Buruk JM, Suami di Malang yang Tega Mutilasi Istri Hingga 10 Bagian

JM ternyata dikenal memiliki sifat temperamental dan tertutup dengan tetangga. JM merupakan tersangka pembunuh dan mutilasi istrinya sendiri.

SURYA MALANG/Kukuh Kurniawan
Polisi membawa barang bukti, suami yang bunuh dan mutilasi istrinya di Jalan Serayu Kota Malang. 

Aksi sadis duami mutilasi istri di Jalan Serayu Kota Malang diduga terjadi pada Sabtu (30/12/2023) potongan tubuh korban ditemukan di ember.

Selain dibunuh, jasad istri berinisial MD (55) tersebut juga dimutilasi oleh suaminya berinisial JM (61).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menerangkan dugaan motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya secara keji.

Tetangga sekitar sempat mendengar cek-cok antara suami istri tersebut hingga kemudian pada Minggu (31/12/2023) pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Baca juga: Aksi Sadis JM Suami Mutilasi Istri di Kota Malang, Potongan Tubuh Korban Ditemukan di Ember

"Jadi, motifnya permasalahan rumah tangga karena si istri sudah lama tidak kembali ke rumah" terang Danang, Minggu kepada Suryamalang.com.

Menurut Danang, tetangga sempat mendengar ada cek-cok antara suami istri tersebut pada hari Sabtu.

Setelah cek-cok terjadi tidak terdengar suara apapun atau tanda-tanda kehidupan di dalam rumah suami istri tersebut.

Sampai kemudian pada Minggu pagi jasad korban sudah ditemukan dalam kondisi terpotong menjadi beberapa bagian.

Potongan tubuh korban ditemukan di dalam ember di halaman rumah tersangka.

Saat ini, polisi masih melakukan otopsi dan menghubungi anak korban yang berada di luar pulau.

"Langkah yang kami laksanakan adalah melaksanakan otopsi, untuk keluarga korban sudah kami hubungi dan anaknya kebetulan di Bali dan sedang perjalanan ke Malang" jelas Danang.

Soal kondisi jasad, pihaknya masih akan mengecek lebih jauh di kamar mayat.

Dari temuan sementara, pelaku memotong bagian-bagian gerak tubuh korban seperti lengan, paha dan sebagainya.

Sedangkan alasan pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut dilatarbelakangi konflik rumah tangga.

"Karena ada konflik permasalahan rumah tangga" imbuh Danang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved