Suami Mutilasi Istri di Kota Malang

Ketua RT Bongkar Tabiat Buruk JM, Suami di Malang yang Tega Mutilasi Istri Hingga 10 Bagian

JM ternyata dikenal memiliki sifat temperamental dan tertutup dengan tetangga. JM merupakan tersangka pembunuh dan mutilasi istrinya sendiri.

SURYA MALANG/Kukuh Kurniawan
Polisi membawa barang bukti, suami yang bunuh dan mutilasi istrinya di Jalan Serayu Kota Malang. 

Menurut Danang, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Blimbing sekitar pukul 08.00 WIB.

Tersangka mengakui perbuatannya dan kepolisian akan melakukan pemeriksaan termasuk kejiawaan pelaku.

Langkah pertama yang akan dilakukan polisi adalah melakukan evakuasi korban kemudian melaksanakan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Selanjutnya polisi akan melakukan pemeriksaan kepada tersangka terkait motif atau cara yang dilakukannya untuk membunuh korban.

Sedangkan beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain kantong plastik yang diduga telah disiapkan pelaku untuk membuang mayat korban.

Kemudian ada pisau dan juga golok yang diduga sebagai alat untuk memotong atau memutilasi korban.

Penemuan Potongan Tubuh Korban

Seluruh potongan tubuh NMS (55) korban mutilasi suami di kota Malang berhasil ditemukan polisi.

Saat ini, seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Diketahui, JM (61) tega membunuh dan memutilasi istrinya yang berinisial NMS (55), Minggu (31/12/2023) pagi.

Aksi keji tersebut, dilakukan di rumah tersangka yang terletak di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Setelah menghabisi nyawa istrinya lalu memutilasi jenazahnya, tersangka memyerahkan diri ke Polsek Blimbing sekitar pukul 08.45 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi terpotong beberapa bagian.

Danang menjelaskan, bahwa potongan tubuh korban ditemukan di dalam ember.

"Iya, di dalam ember yang ada di halaman rumah tersangka. Langkah yang kami laksanakan, adalah melaksanakan autopsi," ujarnya.

Keluarga korban yang berada di Bali juga sudah kami hubungi dan sedang perjalanan ke Kota Malang.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved