Kisruh Pembuatan SKKJ di RSKJ Bengkulu, Curigai Ada Calo, Menunggu Sampai 3 Hari

Warga mengaku kecewa buat Surat Keterangan Kesehatan Jiwa (SKKJ) di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu sampai tunggu 3 hari.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Gio warga Kota Bengkulu mengaku kecewa buat Surat Keterangan Kesehatan Jiwa (SKKJ) di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu sampai tunggu 3 hari. 

Menanggapi adanya kecurigaan ada 'orang dalam' atau calo, Direktur RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga langsung membantah.

Menurutnya secara teknis pihaknya telah melayani masyarakat dengan baik, tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.

Hanya saja memang Jasmen meminta kepada masyarakat yang mengantre untuk bersabar.

Karena membludaknya pembuat SKKJ dan surat keterangan bebas narkoba, juga membuat petugas cukup kewalahan.

Bahkan untuk mengurai kepadatan, mereka sampai menambah 1 ruangan tambahan untuk pelaksanaan psikotes.

"Untuk ruangan ini kapasitas sekitar 200-300 orang, melihat dari pagi sudah banyak, kita menambah 1 ruangan lagi dengan kapasitas 80 orang," ungkap Jasmen.

Membludaknya antrean pembuatan SKKJ dan surat keterangan bebas narkoba ini, menurut Jasmen masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Pembukaan pembuatan SKKJ dan pembuatan surat bebas narkoba tersebut akan dibuka hingga tanggal 13 Januari 2024 mendatang.

Diketahui, selain pelayanan pembuatan SKKJ ada juga surat keterangan bebas narkoba dan juga surat keterangan sehat jasmani.

Bahkan dalam sehari ini saja Selasa (2/1/2024) diperkirakan sudah ribuan orang yang datang ke RSKJ untuk mengurus SKKJ.

Hal ini membuat suasana cukup kisruh dan membuat petugas RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, cukup kewalahan.

Baca juga: Peserta PPPK Serbu RSKJ Soeprapto Bengkulu, Antrean Buat Surat Sehat Jiwa Membludak

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved