Suami Mutilasi Istri di Kota Malang

Kasus Suami Bunuh Istri di Kota Malang, Terkuak Dalam Rekonstruksi Korban Dimutilasi saat Pingsan

Terlihat seluruh adegan, baik saat tersangka membunuh dan memutilasi korban Ni Made Sutarini (55) diperagakan seluruhnya di bagian teras rumah

Editor: Hendrik Budiman
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Tersangka James Loodewyk Tomatala saat menjalani rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi, Selasa (23/1/2024). 

Santainya JM Usai Beraksi

Santainya JM (61) pelaku Mutilasi istri di Malang, tunjukkan potongan tubuh korban ke tetangga sempat meminta bantuan tetangga untuk mengangkat jenazah korban.

Pengakuan warga pun lemas Ketakutan hingga sempat kabur, pengakuan yetangga suami mutilasi istri di Malang saat lihat potongan tubuh korban.

Diketahui, JM (61) tega membunuh dan memutilasi istrinya yang berinisial NMS (55), Minggu (31/12/2023) pagi.

Edi Suwito, salah satu tetangga pasutri tersebut mengungkapkan reaksi betapa terkejutnya saat ditunjukkan potongan tubuh korban oleh pelaku.

Awalnya Edi diminta tolong pelaku untuk mengangkut barang yag ada di rumahnya.

Edi yang tak ada prasangka buruk terhadap pelaku, lantas bersedia membantu untuk mengangkut kursi dan lemari.j

Pelaku juga menyampaikan jika istrinya yang sempat pergi beberapa hari kini telah pulang ke rumah.

Namun saat tiba di rumah pelaku, Edi justru ditunjukkan pelaku anggota tubuh istrinya yang berada di ember.

Edi mengaku saat itu kondisinya sudah lemas bahkan untuk mencoba kabur ditahan oleh pelaku.

"Dia ngomong istri saya sudah pulang, Alhamdulillah kalo sudah pulang kata saya, setelah itu saya ditunjuki 'itu loh istr saya' ya saya langsung lemes," ungkap Edi Suwito, dilansir dari Youtube Kompas.com, Minggu, (31/12/2023).

Beruntung, Edi langsung kabur dari rumah tersebut saat pelaku lengah.

"Saya tahunya sepintas langsung duh, saya mau lari, dia(pelaku) mau kemana, takutnya saya lari saya dipukul, toleh-toleh lihat orangnya lengah, keluar," tandasnya.

Polisi segera datang ke lokasi rumah tersangka dan melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah korban, dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dari hasil penyelidikan sementara, permasalahan rumah tangga menjadi motif tersangka tega menghabisi nyawa korban.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved