Kisah Mbah Suyatno Dituding Curi Ayam

Alasan Bu Kades Ngamuk, Tuding Mbah Suyatno Curi Ayamnya, Ternyata Jimat Menang Pilkades

Kasus pencurian ayan senilai Rp 4,5 juta di Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro saat ini tengha jadi sorotan.

Editor: Kartika Aditia
TribunJatim.com/Kolase
Alasan Bu Kades Ngamuk, Tuding Mbah Suyatno Curi Ayamnya, Ternyata Jimat Menang Pilkades 

Kholifah mengutarakan, dari awal perkara tersebut pihaknya telah mengajak Suyatno berdamai secara kekeluargaan.

Namun, Suyatno tidak mau.

Kakek 58 tahun itu, kata Kholifah, berkenan dan bersikeras menempuh jalur hukum saja.

“Dari awal (Suyatno, red) sudah saya ajak menyelesaikan perkara secara kekeluargaan. Tapi, dia (Suyatno, red) bilang, dikasih uang Rp 1 miliar pun tak akan mengakui (mencuri ayam),” ungkap Kholifah saat ditemui awak media di Balai Desa Pandantoyo, Kamis (25/1/2024) siang.

Lebih lanjut, Kholifah menceritakan, ayam diduga dicuri Suyatno itu didapatkan dari guru spiritualnya.

Pada Rabu (9/11/2022) malam, ayam itu masih berada di rumah adiknya, Siti Zumarokh.

Namun, pada Kamis (10/11/2022) pagi, ayam jantan warna merah hitam itu sudah raib.

Baca juga: "Nggak Ada Saya Cakar", Pengakuan Lurah Pekan Sabtu Bengkulu Disebut Aniaya Caleg

Kemudian, lanjut dia, Siti Zumarokh adiknya mengaku mengetahui jika Suyatno menjual ayam jantan tersebut di Pasar Temayang senilai Rp120 ribu.

Tetapi, saat Suyatno ditanya terkait itu, Suyatno mengaku mendapatkan ayam jantannya dari membeli di Pasar Dander seharga Rp110 ribu.

Disinggung mengenai ciri-ciri yang menguatkan ayam jantan dijual Suyatno itu miliknya, Kholifah menjelaskan, ayam tersebut memiliki khas tersendiri alias beda dengan ayam pada umumnya.

Baik dari segi bentuk jalu (taji) dan cara berkokoknya.

“Ayam saya itu betul-betul ada ciri khasnya sendiri. Tidak mudah mendapatkan ayam itu. Berkokoknya tidak sama dengan ayam lain. Intinya, itu bukan sembarang ayam,” tutur Kholifah.

Untuk harga ayam jantan itu, beber Kholifah, sebenarnya tak bisa diukur dengan harga seberapapun. Menurut dia, ayam itu tak ternilai.

Sebab, dia harus puasa selama 40 hari terlebih dulu untuk mendapat ayam itu.

Baca juga: Keindahan Bendungan Air Majunto di Mukomuko, Tempat Berkumpul Anak Muda di Waktu Sore Hari

 


Artikel ini diolah dari TribunJatim.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved