Hasil Usulan CASN 2024 di Rejang Lebong Sedang Direkap, Ini Bocoran Formasinya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong telah menerima semua usulan kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Saat ini, usulan kebutuhan itu tengah dalam perekapan sebelum diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

Diketahui, seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal kembali dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Usulannya sudah masuk semua, sekarang masih dalam perekapan,"sampai Kepala BKPSDM Rejang Lebong, M Andy Afrianto melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dheny Rizkiansyah.

Ketika ditanya berapa banyak kebutuhan CASN yang masih diperlukan Pemkab Rejang Lebong, Dheny belum bisa menyampaikannya.

Baca juga: Keberlanjutan Program Bantuan Khusus Keuangan di Rejang Lebong Tunggu Hasil Evaluasi

Ini dikarenakan proses perekapan jumlah sedang dilakukan oleh pihaknya dan formasi apa saja yang diajukan.

"Belum, masih perekapan, jadi masih belum bisa kita sampaikan,"singkat Dheny.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST mengatakan usulan tersebut sampai saat ini masih dalam tahap penyusunan.

Pengusulan kebutuhan formasi CASN dan PPPK ini diinput langsung melalui Sistem Infomasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Batas akhir penginputan kebutuhan CASN ini sendiri ialah akhir Januari 2024 nanti.

“Paling lambat 31 Januari 2024, saat ini sedang disusun kebutuhannya, berapa jumlahnya masih kita tunggu,"sampai Yusran.

Untuk diketahui, masih banyak kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.

Apalagi dalam hasil seleksi rekrutmen PPPK tahun 2023 lalu, masih ada beberapa formasi yang kosong karena belum terisi.

Baik dari formasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga teknis hingga guru.

Adapun untuk nakes, Rejang Lebong masih mengalami kekurangan seperti formasi dokter, dokter gigi, apoteker, rekam medik, perawat dan lainnya.