Kuota Solar Subsidi Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Meningkat, Begini Penjelasannya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tahun 2024 ini, Provinsi Bengkulu mendapatkan jatah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis bio solar sebesar sebesar 107.213 kilo liter (KL).

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabana, ST, M.Si menyampaikan jumlah ini meningkat dibandingkan dengan kuota tahun 2023 yang hanya 99.409 kilo liter.

"Kuota Bio Solar kita tahun ini mengalami peningkatan, ada penambahan kalau kita rata-rata kan hampir 8 persen sebagaimana kuota di 2023 yang mana dalam hal pendistribusian dilakukan pertamina," kata Donni, Kamis (8/2/2024). 

Hal ini diketahui dari Surat Penyampaian Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Tahun Anggaran (TA) 2024 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS). 

Baca juga: Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Awasi Distribusi BBM Subsidi, Tahun Ini Kuota Pertalite 267.716 KL

"Untuk penyaluran BBM subsidi terutama solar kita pastikan ini tepat sasaran, " paparnya. 

Selain kuota Bio Solar, Provinsi Bengkulu juga mendapatkan kuota bahan bakar jenis Pertalite, Provinsi Bengkulu sebesar 267.716 Kilo Liter di tahun 2024.

Jumlah ini sedikit mengalami penurunan dari tahun lalu sebesar 287.477 kilo liter. 

Untuk alokasi BBM Subsidi jenis bio solar Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini, meliputi Bengkulu Selatan: 5.285 KL, Bengkulu Tengah : 11.736 KL, Bengkulu Utara : 15.287 KL, Kaur : 8.127 KL. 

Selanjutnya untuk Kepahiang: 7.500 KL, Lebong : 3.348 KL, Mukomuko : 11.171 KL, Rejang Lebong : 4.418 KL, eluma : 6.885 KL, serta Kota Bengkulu : 33.456 KL.